Moskow, prestasikaryamandiri.co.id – Selain menerima penghargaan dari pemerintah Rusia di bidang kerja sama internasional, dalam rangkaian kunjungan eksekutif ke Rusia, Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto melakukan pertemuan khusus dengan mantan Presiden Rusia tersebut. Hari maraton. dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov dan Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia Maxim Reshetnikov.

Mengawali hari kedua kunjungan eksekutifnya di Moskow, Federasi Rusia pada Selasa (11/6/2024), Wamenhub menyerahkan penghargaan “Kontribusi Terhadap Kerjasama Internasional” dari Pemerintah Federasi Rusia kepada Menteri Koordinator Airlanga. Urusan Luar Negeri Federasi Rusia, Y.M. Di Mikhail Gluzhin, Moskow, Federasi Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Gluzhin mengatakan, penghargaan hari ini merupakan bukti komitmen kuat Menko Airlanga dalam mengembangkan kerja sama dengan Rusia, khususnya di bidang perekonomian.

Menko Airlanga mengatakan, penghargaan yang diterimanya hari ini bukan hanya untuk dirinya saja, namun juga untuk seluruh pihak yang telah berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. 

“Tahun depan Indonesia dan Rusia akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. “Momentum ini harus bisa kita manfaatkan dengan membuat kemajuan dalam mengembangkan hubungan kerja sama bilateral di bidang perekonomian,” kata Menko Airlanga.

Usai menerima penghargaan, Menko Airlanga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Y.M. mengadakan pertemuan para ketua bersama Sidang Komisi Bersama (SKB) RI-Rusia ke-13 di bidang perdagangan, kerja sama ekonomi dan teknik dengan Denis Manturov.

Dalam pertemuan tersebut, kedua ketua tersebut mengadakan diskusi luas mengenai berbagai bidang kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan, investasi, industri, pariwisata, dan energi baru terbarukan (EBT).

“Kami mengapresiasi kesediaan Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan hari ini sebagaimana pertemuan SKB RI-Russ terakhir dilaksanakan pada 6 (enam) tahun lalu.” Sementara itu, isu kerja sama ekonomi kedua negara berkembang sangat dinamis mengingat situasi dan keadaan global saat ini,” kata DPM Manturov.

Selain itu, Menko juga membahas berbagai topik seperti kerja sama Airlonga di bidang pariwisata, ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia, pendaftaran produk perikanan Indonesia di Rusia dan percepatan penyelesaian perundingan FTA Indonesia-EAEU 

“Kedua belah pihak harus duduk bersama untuk membahas peningkatan jumlah wisatawan melalui penerbangan langsung kedua negara. “Indonesia juga meminta Rusia untuk mendukung penyelesaian perundingan FTA Indonesia-EAEU yang ditargetkan selesai pada Juli 2024,” tegas Menko Airlanga.

Di akhir pertemuan, kedua Ketua Bersama SKB RI-Rusia membahas rencana kunjungan delegasi bisnis Rusia ke Indonesia dan pelaksanaan SKB RI-Rusia Bidang Bisnis, Ekonomi, dan Teknik ke-13 di Indonesia pada Desember 2024. . setuju untuk .

Dalam rangkaian kunjungan ke Moskow, Menko Airlonga juga bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia 2008-2012 dan mantan Perdana Menteri Rusia 2012-2020.

Menutup rangkaian pertemuan hari kedua, Menko Airlanga menggelar pertemuan bilateral dengan Maxim Reshetnikov, Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia. Dalam pertemuan tersebut, Rusia menyampaikan keprihatinannya atas beberapa permasalahan di bidang pertanian dan peternakan, antara lain proses registrasi daging sapi di Indonesia, keinginan untuk meningkatkan nilai ekspor gandum ke Indonesia, sertifikasi halal produk pangan, penerbangan langsung kedua negara. . dan kerja sama industri antara kedua negara.

Menko Airlanga kembali menegaskan perlunya mempercepat penyelesaian perundingan FTA Indonesia-EAEU. 

“Sekali lagi kami mohon dukungan Rusia untuk menyelesaikan proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan EAEU. Kami yakin perjanjian ini akan mendongkrak ekspor dan memberikan landasan yang kuat bagi setiap pelaku usaha untuk meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara. akan menjadi,” pungkas Menko Airlanga. .

“Rusia tertarik untuk melakukan kerja sama di bidang industri halal, termasuk saling pengakuan sertifikat halal di kedua negara. Kami juga menyambut baik rencana penerapan SKB (Sidang Komisi Bersama) Indonesia-Rusia ke-13 pada bulan Desember 2024 di bidang perdagangan. . Mengerjakan , kerjasama ekonomi dan teknis. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menyepakati berbagai aspek kerja sama strategis. Di sektor keuangan,” kata Menteri Reshetnikov menanggapi hal tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *