Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan APBN 2025 siap menangani program besar Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam APBN 2025, pemerintah mengalokasikan Rp121 triliun untuk melaksanakan Fast Track Top Results (PHTC) atau Quick Win Plan. 

Rancangan APBN 2025 memuat target pendapatan negara sebesar Rp3.005,12 triliun dan belanja negara sebesar Rp3.621,31 triliun. Defisit APBN tahun 2025 diperkirakan sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53% PDB.

Shri Mulyani mengatakan tingkat defisit tersebut moderat dan aman untuk masa transisi dengan tetap menjaga keberlanjutan dan kesehatan APBN.

Dalam APBN 2025, Sri Mulyani memastikan anggaran rencana quick win Prabowo sudah disiapkan, termasuk program massal Prabowo yaitu makanan bergizi gratis.

“Pada tahun 2025, pedoman pangan bergizi dari Presiden terpilih telah dialokasikan sebesar 71 triliun rupiah,” kata Sri Mulyani dalam acara BNI Investors Daily Meeting (IDS) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (8/10/2024). )

Selain itu, kata Sri Mulyani, ada program lain yang dipelopori Prabowo, seperti pemeriksaan kesehatan gratis. 

Menkeu menyampaikan anggaran yang disiapkan untuk program tersebut sebesar Rp3,2 triliun. Lalu ada anggaran untuk program strategis lainnya di bidang kesehatan.

“Pembangunan rumah sakit yang lebih baik di daerah ini saat ini sedang dipercepat oleh Menteri Kesehatan yang telah meningkatkan banyak rumah sakit di daerah tersebut, rumah sakit tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C dan juga untuk menyelesaikan pengobatan TBC,” jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, Prabowo ingin melaksanakan rencana renovasi sekolah dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk merenovasi ruang kelas dan sekolah di seluruh Indonesia. Prabowo, kata dia, ingin renovasi sekolah tersebut dilakukan secara terkoordinasi dan terkendali.

“Presiden terpilih juga akan membangun sekolah-sekolah yang lebih terkoneksi di empat kabupaten sehingga sekolah terbaik tidak hanya ada di Jakarta, melainkan untuk menampung berbagai siswa yang berbakat dan berkemampuan, namun dalam hal ini harus mempunyai kemampuan yang berstandar tinggi. . sekolah agar dapat meningkatkan kemampuannya dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki,” kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut Shri Mulyani mengatakan ketahanan pangan menjadi tujuan lain dari Prabowo. Oleh karena itu, program gudang pangan nasional dianggarkan sebesar Rp15 triliun.

Menurut dia, pembangunan konsolidasi dan perluasan berbagai areal tanam khususnya padi dan juga hortikultura. Dalam hal ini menteri dan kementerian yang ditunjuk adalah pengawal rencana terbaik. 

Shri Mulyani menjelaskan, pihaknya terus berkomunikasi, berkonsultasi dengan Tim Transisi dan Koordinasi serta Presiden terpilih untuk bisa membahas rencana quick win yang dilakukan pemerintahan baru.

“Inilah tema yang selalu kita persiapkan dalam penyusunan APBN tahun 2025. Transisi yang tepat, keberlanjutan, konsolidasi dan percepatan serta APBN tetap didukung dengan baik. Untuk itu pembahasan dengan DPR mencapai kesepakatan mengenai posisi APBN kita,” tegasnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *