JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Perkembangan tren mobil ramah lingkungan tidak hanya menghadirkan mobil listrik tetapi juga mobil hybrid. Mobil hybrid diyakini lebih hemat bahan bakar dan memiliki dampak lingkungan yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.

Seperti dilansir ISeeCars, Jumat (5/9/2024), mobil hybrid menggunakan dua sistem penggerak: mesin bensin dan motor listrik yang bekerja secara berurutan. Saat mobil melaju dengan kecepatan rendah, motor listrik menjadi mesin utamanya. Namun ketika baterai habis, mobil beralih ke bensin.

Seluruh sistem kelistrikan kendaraan hybrid, termasuk power window, audio, dan AC, ditenagai oleh baterai dari motor listrik. Mobil hybrid menawarkan performa bertenaga dengan suara dan getaran mesin lebih halus karena efisiensi bahan bakarnya.

Jenis mobil hybrid dapat dibedakan berdasarkan sistem penggeraknya. Dengan kata lain, merupakan hybrid ringan (ringan) yang memadukan motor listrik dan baterai dalam penggeraknya. Namun, baik motor maupun baterainya relatif kecil, sehingga memberikan tenaga ekstra pada motor. Hibrida penuh, yang menggunakan lebih banyak energi listrik dibandingkan hibrida ringan, dapat memberikan pengendaraan listrik murni bahkan pada kecepatan rendah atau jarak pendek. Baterai dan motor yang lebih besar dalam sistem hibrida beroperasi pada tegangan yang lebih tinggi, sehingga secara signifikan mengurangi beban pada mesin dan memberikan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dibandingkan kendaraan konvensional. Hibrida paralel dirancang agar mesin dan motor listrik bekerja secara harmonis, sehingga memungkinkan kedua mesin menggerakkan roda kendaraan secara mandiri atau bersama-sama. Seri hybrid hanya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda kendaraan. Mesin bensin menyala ketika baterai turun di bawah tegangan tertentu. Pada titik ini, mesin menyala dan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik untuk motor listrik. Pada sistem ini, mesin tidak langsung menggerakkan roda mobil. Hibrida plug-in menggunakan sumber listrik dari jaringan listrik untuk mengisi baterai saat kendaraan diparkir. Kendaraan hybrid plug-in ini dilengkapi dengan baterai yang lebih besar dibandingkan full hybrid sehingga menghasilkan penghematan bahan bakar yang lebih besar dibandingkan kendaraan konvensional. Transisi yang sedang berlangsung ke model hibrida plug-in merupakan perubahan besar dalam teknologi kendaraan hibrida, memberikan solusi alternatif yang lebih baik terhadap kendaraan listrik karena dapat memenuhi kebutuhan perjalanan sehari-hari tanpa penggunaan bahan bakar yang konstan dan mengurangi emisi.

Komponen utama mobil hybrid meliputi: Baterai: Tangki bensin Mesin pembakaran internal Konverter DC/DC Generator listrik Motor traksi listrik Sistem pembuangan Pengontrol daya elektronik Sistem pemanas (pendingin) Transmisi

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *