Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kedatangan paus pembunuh di perairan Gorontalo, khususnya di Yunis Amu Gorontalo untuk menarik wisatawan, menjadi perhatian publik.
Menurut seorang warga setempat, ada dua ekor paus pembunuh dengan bentuk berbeda. Paus pertama yang terlihat memiliki sirip lurus, menandakan bahwa itu adalah ikan paus.
Sedangkan paus lainnya merupakan ikan betina dengan sirip melengkung. Tapi bagaimana Anda mengenali paus orca? Berikut penjelasannya.
1. Ukuran Paus pembunuh jantan tumbuh hingga panjang 32 kaki dan berat hingga 11 ton, sedangkan orca betina biasanya memiliki panjang 28 kaki dan berat sekitar 7 ton.
Perbedaan ukuran terlihat pada sirip punggung, yang merupakan ciri kuat betina. Pantat jantan dewasa, yang disebut sapi jantan, panjangnya mencapai enam kaki dan berbentuk segitiga, sedangkan pada betina pantatnya lebih kecil, setengah panjang banteng, dan berbentuk seperti sabit.
Sperma pria muda bisa saja tertukar dengan sperma wanita yang lebih tua karena dibutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk menjadi matang.
2. Warna tubuh Paus pembunuh mempunyai pola warna hitam putih dengan bintik abu-abu di punggung. Warna hitam dan putihnya terpisah jelas, badan bagian atas dan sirip dada berwarna hitam kecuali bagian pelana.
Badan bagian bawah, rahang bawah dan sebagian besar bagian bawah ekor berwarna putih, bagian bawah ekor berpinggiran hitam. Di sebelah setiap mata paus pembunuh terdapat “titik” berwarna putih berbentuk oval.
3. Bentuk tubuh Bentuk tubuh paus biasanya berbentuk silinder namun menggantung di semua sisi. Struktur fusiform unik ini sangat ampuh untuk berenang.
4. Sirip dada Sirip dada paus pembunuh yang membulat membantu mereka mengarahkan dan berdiri. Sirip dada paus pembunuh biasanya lebih besar dibandingkan sirip dada betina.
5. Kepala Perbedaan fisik antara pria dan wanita terutama terlihat pada kepala mereka. Jantan memiliki kepala yang besar untuk berkelahi, sedangkan betina memiliki kepala yang kecil untuk berburu dan merawat anak-anaknya.
6. Sirip Punggung Sirip paus pembunuh terbuat dari jaringan ikat tanpa tulang atau tulang rawan. Pada jantan dewasa, bagian belakangnya cenderung besar dan berbentuk segitiga, panjangnya mencapai 1,8 m.
Sedangkan pada betina, bagian posterior biasanya lebih kecil, melengkung ke belakang, dengan panjang sekitar 0,9 hingga 1,2 m.
7. Ada cacing ekor, bagian ekor ikan paus yang terbuat dari jaringan ikat padat. Orca berukuran besar dapat memiliki ekor yang beratnya 2,75 m dari ujung ke ujung.
8. Metode berburu Paus pembunuh seringkali menggunakan metode berburu yang agresif, sedangkan paus betina cepat dan tidak kooperatif.