Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kenaikan biaya kuliah (UKT) di banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia membuat mahasiswa semakin cemas. Ada protes besar-besaran terhadap kebangkitan UKT.

Pendanaan pemerintah terhadap perguruan tinggi telah meningkatkan pendapatan UKT. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian UKT sesuai dengan kemampuan masing-masing mahasiswa. Namun apa itu UKT dan bagaimana UKT disusun?

Apa itu UKT? Biaya Pendidikan (UKT) merupakan skema biaya pendidikan yang harus dibayar penuh oleh mahasiswa setiap termin. Pembayaran UKT tidak tergantung pada jumlah SKS atau mata kuliah yang telah diambil.

Secara sederhana, UKT memperlakukan mahasiswa sebagai “paket” pembayaran, berapapun jumlah mata kuliah atau jumlah kredit semester (SKS) yang diambil. Namun secara umum panjang mata kuliah maksimal adalah 24 SKS.

Setiap universitas dan program studi yang dipilih memiliki biaya UKT yang berbeda-beda. Tim UKT dibentuk berdasarkan masukan orang tua. Jika pendapatan orang tua rendah maka kelompok UKTnya juga akan kecil dan sebaliknya jika pendapatan orang tua tinggi maka kelompok UKTnya juga akan besar.

Manfaat UKT Tujuan utama UKT adalah untuk memudahkan administrasi dan keuangan di perguruan tinggi. Selain itu, UKT juga berperan sebagai penunjang tidak langsung bagi mahasiswa berdasarkan masing-masing orang tua atau wali.

Biaya UKT juga digunakan sebagai sarana pengembangan peralatan dan promosi mahasiswa. UKT juga bertujuan untuk menciptakan pemerataan, dimana semua mahasiswa membayar biaya yang sama, tanpa memandang kemampuan akademis atau finansial, yang ditentukan berdasarkan kelompoknya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *