Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Perdagangan yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pendistribusian elpiji ukuran 3 kilogram (kg) yang dikenal dengan sebutan gas melon. Rencana penyaluran gas melon secara tertutup ini bertujuan agar botol gas hanya dapat dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak.

“Kami terus komunikasi dengan Menteri ESDM, saat ini ESDM belum datang. Jadi kami akan terus ikuti,” kata Zulkifli Hasan saat ditemui di SPBE Patra Perdagangan SPPBE Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/2019). ). ) 5/2024).

Saat ini penyaluran LPG 3 kg sudah dibuka. Masyarakat dapat membeli gas melon dengan mendaftar di database resmi Pertamina dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga. Namun kebijakan baru yang akan diterapkan berfokus pada penyaluran yang lebih tepat sasaran dan tepat sasaran.

Beberapa pemerintah kota telah melakukan pengungkapan terkait pentingnya kebijakan ini, agar LPG bersubsidi dapat dinikmati oleh masyarakat miskin, sesuai dengan program pemerintah. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap tujuan kebijakan distribusi tertutup.

Diberitakan sebelumnya, pada 31 Desember 2023, terdapat 31,5 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah melakukan pembelian gas melon. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24,4 juta konsumen NIK terdaftar dalam data Sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), sedangkan 7,1 juta NIK merupakan konsumen on demand atau belum mendaftar.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *