Barcelona, prestasikaryamandiri.co.id – Mantan gelandang klub Barcelona dan tim nasional Spanyol Andres Iniesta mengumumkan bahwa ia akan gantung sepatu (pada 8-10-2024) pada hari Selasa setelah bertugas bekerja. Butuh waktu 24 tahun.
Iniesta (usia 40) adalah pemain bintang dan pemain bintang untuk Spanyol dan Barcelona selama kesuksesan mereka di akhir tahun 2000an dan awal tahun 2010an.
“Biarkan saya sedikit emosional hari ini,” kata Iniesta, yang baru-baru ini bermain untuk Emirates Club di Uni Emirat Arab.
Ia tak kuasa menahan air mata saat mengumumkan pensiun sebagai pesepakbola pada konferensi pers.
“Saya tidak menyangka hari ini akan datang. Saya tidak menyangka. Nah, semua air mata yang kita keluarkan akhir-akhir ini adalah air mata haru, air mata kebanggaan. Bukan air mata kesedihan,” ujarnya.
“Itu adalah air mata seorang anak laki-laki dari kota kecil Fuentealbilla yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola dan yang, melalui kerja keras, pengorbanan, pantang menyerah, menemukan nilai-nilai penting dalam hidup saya. Saya bangga dengan cara ini dengan semua orang yang telah mengikutiku,” lanjutnya.
Iniesta secara teknis telah bermain sebanyak 131 kali untuk tim nasional Spanyol. Di final Piala Dunia 2010, tim Matador mengalahkan Belanda dan mengangkat Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan mencetak satu-satunya gol di menit-menit terakhir.
Iniesta memainkan peran penting saat Spanyol mengangkat Piala Eropa pada tahun 2008, mengakhiri kekeringan trofi selama 44 tahun di negara tersebut. Pada tahun tersebut Pada tahun 2012, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen ketika Spanyol berhasil mempertahankan gelarnya.
Lahir di sebuah desa kecil bernama Fuentealbilla, sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Madrid, Iniesta bergabung dengan akademi La Masia Barcelona pada usia 12 tahun dan membuat 674 penampilan untuk tim Spanyol. Dia menjadi kapten tim nasional selama tiga musim.
Setahun sebelum menjadi pahlawan Spanyol di final Piala Dunia, Iniesta menampilkan keajaibannya melawan Chelsea di semifinal Liga Champions.
Gol spektakulernya di perpanjangan waktu memastikan Barcelona lolos ke final dan mengangkat trofi, kemenangan Piala Eropa pertama di bawah kepemimpinan Pep Guardiola.
Iniesta memenangkan sembilan gelar Liga Spanyol bersama Barcelona. Total empat gelar Liga Champions, enam gelar Copa del Rey, dua Piala Super UEFA, dan tiga Piala Dunia Antarklub FIFA.
Iniesta dan rekannya Xavi Hernandez telah meraih gelar pesepakbola Spanyol terhebat sepanjang masa. Iniesta mengakhiri masa menyenangkannya bersama Spanyol dan Barcelona pada tahun 2018 dan pindah ke Jepang untuk bermain untuk Vissel Kobe.