Jakarta, Baritasatu.com – Morpat Krishn Hendra adalah seorang pilot yang melarikan diri dalam cacat merah dan teks proklamasi di Republik ke -79 Indonesia. Mereka berasal dari Sqadron Unit 17 TNI Air Force (AU).
Krishna mengatakan dia bangga bahwa dia adalah bagian dari sejarah Bendera Merah dan Putih dan Angkatan Udara (AU) Suptunakusuma Sustainer, Jakarta ke Ikn, Kalimantan Timur (Kalimantan Timur).
“Ini akan menjadi pribadi yang bangga dengan AC dan bukti yang dapat mereka katakan, terbang, teks merah dan putih dari proklamasi, seperti yang ditunjukkan dalam presiden, Jakarta, Sabtu (10/10/10/2024).
Air Academy Alumdemi 2007 2007 (AAU) Pendidikan presiden untuk tamu VVIP.
Untuk Krishna, mengibarkan duplikat bendera merah dan putih dan teks proklamasi sebagai pengalaman historis pertama dalam karirnya sebagai pilot.
“Kami terbang dengan simbol negara ini. Ini baru, ini mungkin untuk pertama kalinya, “katanya.
Untuk menyelesaikan misi, Krishna telah menciptakan beberapa seri persiapan teknis karena memberikan kinerja penerbangan kepada kru. “Ada 10 kru, empat pilot dan banyak tuan, insinyur dan tim darat,” katanya.
Krishna menjalankan 737 pesawat milik pasukan udara Indonesia untuk mengibarkan bendera merah dan putih, dan teks proklamasi ke IKN dimulai pukul 10:00 WIB.
“Bertindak menurut Skuadron 17 ada empat seri Boeing 737, yang merupakan periode untuk VVIP untuk VVIP, dan kami juga dapat mendukung Boeing 737-800 A001.
Hidup! Tonton bendera merah dan putih untuk IKN.