JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pengguna mobil di Indonesia kini mulai tumbuh seiring dengan perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Namun penerimaan masyarakat Indonesia pada tahun 2019 belum sebaik sekarang. Dulu masyarakat masih meragukan keberadaan mobil listrik.
“Penantiannya berjalan dengan baik. “Sebelumnya di tahun 2019 ini banyak kekhawatiran masyarakat, apinya di mana, baterainya bagaimana, lalu aman atau tidak, lalu bagaimana pelayanannya,” kata Kepala Hyundai Motors Indonesia. . Pada Sabtu (13/7/2024) Antara mengutip Direktur Operasi Francisco Sourgiopranotto.
Selain itu, ia mengatakan dengan berkembangnya kendaraan listrik belakangan ini, pengendara Indonesia kini semakin percaya diri dalam mengendarai kendaraan listrik.
Selain itu, berbagai perkembangan dunia kendaraan listrik juga semakin pesat sehingga konsumen semakin percaya diri dalam mengendarai kendaraan berbasis baterai atau kendaraan listrik.
Faktanya, kini banyak mobil listrik yang memiliki jangkauan jauh sehingga konsumen bisa mengandalkan kendaraan tanpa emisi tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Kepercayaan konsumen terhadap mobil listrik Indonesia menyebabkan kebangkitan penjualan kendaraan tersebut. Tak heran jika berbagai merek mobil ternama pun turut memperkenalkan kendaraan berbasis baterai di pasar lokal.
Saat ini pertumbuhan mobil listrik di Indonesia berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan sebesar 2,6% sehingga keberadaan mobil listrik sudah dikenal luas.
Pada tahun 2007, ketika mobil hybrid pertama kali diperkenalkan, pangsa pasarnya hanya 0,1%, namun sekarang menjadi sekitar 7%, dari tahun 2007 hingga 2024. Sedangkan untuk kendaraan listrik kini mencapai 2,6%.
“Sehingga perkembangan mobil listrik akan lebih cepat dibandingkan mobil hybrid,” pungkas Francisco.