Lamandau, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, kembali menjadi tuan rumah Festival Budaya Babukung, sebuah acara nasional tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan pelaku usaha UKM di Kabupaten Lamandau.
Festival Babukung merupakan event kesembilan yang diselenggarakan sejak tahun 2014, yang mana Festival Babukung juga masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Festival Babukung merupakan ritual penghiburan sejarah bagi suku Dayak yang menganut agama Kaharingan, seperti suku Dayak Tumon di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Ritual ini sering dilakukan ketika masyarakat sedang berduka, misalnya dengan menari menggunakan topeng kayu yang diukir menyerupai berbagai binatang atau tokoh. Topeng berukir ini dikenal juga dengan sebutan “sababuka” atau “luha” dan para penarinya disebut “bukung”, sehingga ritual ini kemudian dikenal dengan sebutan “babukung”.
Bagi masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, ritual babukung memiliki makna mendalam karena menunjukkan semangat kemasyarakatan dan gotong royong. Festival Babukung Tahun 2024 ini sengaja diadakan pada bulan Agustus oleh pemerintah Kabupaten Lamandau karena bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Lamandau yang ke-22 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
Bupati Aksi Lamandau Lilis Suryani mengatakan, sedikitnya delapan kecamatan dan beberapa desa di wilayah Kabupaten Lamandau mengikuti Karnaval Babukung tahun ini, dengan peserta lebih dari 1.669 orang dari berbagai kalangan. Bahkan, komunitas etnis lain yang tinggal di Kabupaten Lamandau juga turut serta dalam Festival Babukung tahun ini yang menjadi simbol keberagaman dan keberagaman masyarakat di Kabupaten Lamandau.
Aksi Bupati Lamandau Lilis Suryani pun mengungkapkan kebahagiaannya karena terselenggaranya Festival Babukung yang kesembilan kalinya telah memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya pelaku usaha kecil dan menengah serta meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lamandau.
“Festival Babukung menambahkan Kabupaten Lamandau, satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah, ke dalam Kalender Acara Nasional (KEN) sehingga apa yang kami lakukan dapat membantu masyarakat seperti UMKM dan pelaku bisnis perhotelan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga fenomena yang sangat lumrah,” kata Lamandau kepada BTV. Lilis Suryani saat diwawancara, Kamis (8/8/2024).
Lilis mengatakan Muri memecahkan rekor Festival Babukung tahun ini sekaligus memecahkan rekor jumlah alat musik Tatakup dan ritual adat, pertunjukan musik etnik, pertunjukan tari Bukung kreatif, pameran foto dan expo Bukung dengan jumlah terbanyak. -10 Agustus 2024 di Bundaran Rusa dan Kawasan Alun-Alun Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
“Dulu kami mampu memecahkan rekor Muri dalam memainkan alat musik tatakup untuk keempat kalinya pada Festival Babung kesembilan tahun ini. Selain itu, antusias masyarakat juga luar biasa dan terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. menjelaskan.
Dengan semakin dikenalnya Festival Babukung di Kabupaten Lamandau, Lilis berharap dapat menjadikan Kabupaten Lamandau menjadi lebih baik, canggih, dan spektakuler.