New York, prestasikaryamandiri.co.id – PBB telah memasukkan Israel ke dalam daftar hitam sebagai negara yang menargetkan anak-anak di zona perang. Selain Israel, kelompok militan Palestina Hamas juga masuk dalam daftar hitam untuk diserahkan ke Dewan Keamanan oleh Sekretaris Jenderal PBB.

2024, 7 Juni Pada Jumat (7/6), PBB diketahui memperbarui daftar hitam negara-negara yang pernah menyerang warga sipil dan anak-anak selama konflik bersenjata.

Pada kesempatan ini, Negara yang masuk dalam daftar ini karena apa yang terjadi di Jalur Gaza, khususnya kejadian di Rafah baru-baru ini. Baru-baru ini, diketahui bahwa 40 orang, termasuk anak-anak, tewas ketika Israel menyerang sebuah sekolah yang dikelola oleh badan pengungsi PBB UNRWA di Jalur Gaza.

Israel menyebut serangan itu terjadi karena milisi Hamas dan Jihad Islam bersembunyi.

Duta Besar negara tersebut untuk PBB, Gilad Erdan, membenarkan bahwa Israel masuk dalam daftar hitam PBB. Dia mengatakan dia “benar-benar terkejut dan muak” dengan keputusan tidak bermoral Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

“Orang yang harus dimasukkan ke dalam daftar hitam adalah Sekretaris Jenderal PBB, yang telah membuat keputusan sejak awal perang yang mendorong teroris Hamas untuk melakukan pelecehan terhadap anak-anak.”

Beberapa jam sebelum pernyataan Adan, media Israel melaporkan bahwa Guterres telah memberi tahu kepala pertahanan Israel kepada Amerika Serikat, Jenderal Hidai Zilberman, tentang keputusan tersebut.

Berdasarkan keputusan tersebut, tentara Israel dimanfaatkan oleh kelompok jihad seperti ISIS dan Boko Haram. Afganistan Ini akan bergabung dengan negara-negara seperti Myanmar dan Somalia.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *