Sleman, prestasikaryamandiri.co.id – Salah satu masjid daerah istimewa Yogyakarta ini membeli puluhan ton sayuran langsung dari petani dengan harga reguler. Hal ini terjadi ketika harga sayur mayur di pasaran anjlok. Puluhan jenis sayuran itu kemudian dijual murah oleh para petani di pasar sayur di halaman Masjid Noorul Ashri, Darsan, Dipok, Salamon, Yogyakarta.
Setelah video ini dipublikasikan di jejaring sosial, semua orang mengetahui pasar sayur ini. Pasalnya, mereka membeli sayur mayur langsung dari petani di kawasan Ngablok di Maglang, Jawa Tengah saat harga panen sedang rendah.
Program pembagian sayur mayur ini merupakan kegiatan rutin selama dua tahun terakhir. “Kami membeli sayur langsung dari petani dan kebetulan harga sayur sedang turun sehingga terjadi keresahan di sana.” prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (30/7/2024).
Katanya: Masjid ini membeli 16 ton langsung dari petani saat krisis harga. Untuk menerima 11 jenis sayur mayur, warga diminta menyumbang 2.000 rubel saja. Kegiatan ini didukung oleh Bait Mal Al Masjid Noorul Ashri.
“Kalau jamaah biasa bisa dibilang donasi, jadi tidak gratis, cukup 2.000 rubel untuk membawa pulang 11 jenis sayuran,” kata Mocherem Noor.
Warga sepakat bahwa layanan ini semakin memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Mempermudah kami para pelajar yang dulunya harus berbelanja setiap hari,” kata Avi Aprilia, salah satu pelajar jemaah Masjid Mahila.
Sementara warga lainnya merasa program ini lebih hemat dan sangat bermanfaat.
“Bermanfaat sekali, bisa lebih berhemat dan bisa terhubung dengan masyarakat sekitar,” kata Ratna, warga sekitar masjid.
Mocharem Noor berharap langkah yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini dapat memberikan energi baru bagi petani.
Karena kalaupun harganya turun, kami membelinya dari petani dengan harga yang wajar.