Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Xiaomi Group baru-baru ini mengumumkan hasil bisnis positif untuk kuartal kedua tahun 2024; Pendapatan dan laba meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan smartphone yang kuat berada di balik kinerja yang mengesankan ini. Xiaomi juga untuk pertama kalinya mengumumkan angka penjualan model mobil listrik SU7 yang mencapai 27.307 unit sejak diluncurkan pada April 2024.
Melansir Autopro, Senin (26/8/2024), pendapatan bisnis kendaraan listrik pintar (smart EV) Xiaomi mencapai US$900 juta, namun segmen tersebut masih mengalami kerugian sebesar US$252 juta.
Pada konferensi pers yang diadakan setelah laporan keuangan diumumkan, pendiri dan ketua Xiaomi Lei Kuan mengumumkan bahwa pabrik mobil listrik saat ini bekerja dalam dua shift untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Ia dengan yakin menyatakan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target penjualan 120,000 kendaraan pada akhir tahun 2024. Dengan meningkatnya pesanan, profitabilitas bisnis otomotif juga diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Selain itu, bisnis ponsel pintar Xiaomi berhasil mencapai pendapatan $6,5 miliar selama periode April-Juni, naik 27% dibandingkan tahun lalu.
Xiaomi telah menjual 42,2 juta ponsel, termasuk sub-merek Redmi dan Poco. Ponsel pintar kelas atas menyumbang 22,1% dari total pengiriman. Segmen ini mencakup model Xiaomi 14 Pro dan Xiaomi Mix Fold 3.
Xiaomi terus mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar ketiga di dunia selama 16 kuartal berturut-turut, setelah Apple dan Samsung.