JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya menderita kekalahan 2-1 dari Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley London, Sabtu malam (25/05/2024).
Disarikan dari situs resmi klub, Minggu (26/5/2024) Guardiola menjelaskan dua gol Manchester United mengejutkan timnya, The Citizens, dan membuat mereka semakin ofensif.
Guardiola menjelaskan: “Kami menjalani musim yang hebat. Kami kalah dalam pertandingan ini. Selamat kepada United. Itu adalah pertandingan yang sulit dan setelah kebobolan tim di babak kedua, kami memiliki banyak peluang.”
Menurut pemain Spanyol itu, gol tersebut mengubah laju permainan Man City di lini depan. Ia pun mengakui, secara keseluruhan timnya menunjukkan perilaku baik pada laga terakhir di Stadion Wembley London.
Pada laga tersebut, Man City kalah karena MU mencetak dua gol melalui Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo dalam waktu 10 menit untuk menyamakan kedudukan.
Sementara Man City memperkecil ketertinggalan pada menit ke-87 melalui tembakan Jeremy Doku yang tak mampu dihentikan kiper Setan Merah Andre Onana.
Keberhasilan menjuarai Piala FA juga memastikan MU berhak tampil di Liga Europa musim depan meski finis di peringkat kedelapan Liga Inggris.
Secara statistik, Man City benar-benar mendominasi permainan dengan 69% penguasaan bola dan total 19 tembakan. Namun, Manchester United berhasil bermain lebih efisien dan mencetak dua gol.