Sleman, Beritastu.com – IKK Seorang siswa Institut Pertanian Stiper (Instiper) meninggal dunia setelah mendapat 10 tendangan dan pukulan dari pelatih silatnya. Mereka berlatih di Instiper Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (28/4/2024).

Pelatih Silat bernama AF (22), sandera saingan IKK, Instiper, kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Kepala Divisi Kriminal Polres Sleman AKP Riski Adrian mengatakan, pelaku dan korban sedang berlatih penembakan. Saat itu, pelaku menendang korban hingga menyebabkan korban menderita sakit perut seutuhnya. Karena kondisinya yang tak kunjung membaik, korban menghubungi keluarganya di Palembang dan meminta kerabatnya di Yogyakarta untuk membawanya ke rumah sakit.

Korban mengalami sakit perut yang tidak tertahankan sehingga sepupunya datang ke rumah korban dan melihat kondisi korban semakin parah sehingga dibawa ke RS Sardjito untuk mendapatkan perawatan. Kata Riski di Mapolres Sleman, Rabu (8 Mei 2024): Bentuk operasinya”.

Menurut AF, alasannya berlatih bersama korban adalah untuk menerapkan ilmu yang dipelajarinya. Namun, kata dia, baru kali ini ada atlet yang menjadi korban cedera.

– Memang benar ada kendala dalam latihan, tapi kami sudah mengatasinya, tapi ini pertama kalinya hal seperti itu terjadi.

F mengaku melakukan pukulan dan tendangan sebanyak 10 kali selama latihan. Namun pertempuran tersebut tidak dilakukan secara berturut-turut.

“Entah pak, mungkin 10 kali atau lebih, tapi tidak satu sesi, 10 kali sampai saya memukul, misalnya ada jeda antara menendang dan meninju, itu semua disebut teknik. Hal semacam itu, ”kata AF.

Sebelum menyerahkan diri ke Polres Sleman, pelaku mengaku sempat mendatangi rumah duka untuk mengecek kematian korban. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 359 KUHP atau Pasal 351 KUHP tentang kekejaman yang menimbulkan kematian, dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Barang bukti berupa sepasang seragam latihan berwarna hitam milik korban, sepasang seragam latihan berwarna hitam milik pelaku, dan selembar kain putih yang digunakan pelaku sebagai ikat pinggang kini diamankan polisi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *