Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan bangga meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2024 pada Senin (21/10/2024) di PNM Tower. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PNM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, memberikan manfaat tidak hanya pada permasalahan ekonomi, namun juga pada permasalahan sosial, lingkungan hidup, serta hukum dan tata kelola yang terintegrasi, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). ) . .
Program MEA 2024 menarik 1.347 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk siswa aktif SMK/A atau MA/MAK sederajat dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, akan dipilih 60 kelompok beranggotakan tiga orang dari 449 tim yang terdaftar, mencakup 293 sekolah di 125 kota/kabupaten dari 22 negara bagian. Menariknya, sebanyak 435 kelompok berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang membuktikan luar biasa jiwa wirausaha generasi muda di daerah tersebut.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayukti yang menekankan pentingnya program MEA dalam mendukung kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kewirausahaan adalah keterampilan yang perlu kita tingkatkan. Sayangnya, sangat sedikit generasi muda di Indonesia yang masih memiliki jiwa wirausaha. Oleh karena itu PT PNM bersama pemerintah berupaya menciptakan wadah untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, ujarnya.
Tema MEA 2024 “Youth Who Carry On” mencerminkan keyakinan bahwa generasi muda adalah kunci untuk melanjutkan semangat kewirausahaan di tengah masa yang penuh tantangan. Melalui program ini, PNM berkomitmen memberikan dukungan dan bimbingan agar para wirausaha muda dapat berinovasi, beradaptasi dan menciptakan solusi yang efektif, khususnya bagi mereka yang berada di bidang 3T yang memiliki potensi membangun masa depan yang lebih baik.
MEA menawarkan pelatihan komprehensif, mulai dari manajemen bisnis dan pemasaran digital hingga pengembangan produk. Peserta juga mendapatkan akses terhadap mentor berpengalaman dan jaringan bisnis yang luas, membantu mereka mewujudkan ide bisnis yang sebelumnya mungkin terhambat.
Juara pertama MEA 2024 adalah Tim Rancak dari SMK Negeri 3 Payakumbuh Sumatera Barat yang menampilkan produk inovasi homedecore berbahan limbah gambir. Risti Septia salah satu perwakilan Tim Rancak berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan ide bisnisnya.
“Kami telah menemukan potensi limbah perjudian, sisa pengolahan yang sering diabaikan, dan kami bertekad untuk mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. “Setelah dua bulan melakukan penelitian, kami berhasil menciptakan lampu samping tempat tidur, bantal, dan kerajinan tangan lainnya,” kata Risti antusias.
Tim Rancak bersyukur bisa mengikuti MEA.
“Pelatihan ini memberi kami perspektif dan strategi baru untuk mengembangkan bisnis kami. “Kami berharap program MEA terus ada untuk mendidik lebih banyak wirausaha muda dari daerah,” imbuhnya.
Sebagai penghargaan, para pemenang mendapatkan hadiah senilai Rp3 juta hingga Rp10 juta sebagai modal pengembangan portofolio bisnisnya. PNM berkomitmen untuk terus mendukung semangat generasi muda terhadap keberlanjutan, mengurangi kesenjangan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meyakini bahwa pembiayaan dan dukungan adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Melalui inisiatif MEA, PNM berharap dapat melahirkan wirausaha muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.