Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menurut Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, bisnis di Indonesia bisa ditingkatkan dengan penggunaan e-katalog. Luhut mengatakan, saat ini e-katalognya berjumlah 9,6 juta item.

“Kita bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh perusahaan,” kata Luhut saat berbicara pada pelepasan dokumen Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (8/10/2024) malam.

Dengan banyaknya barang yang tercantum dalam e-katalog, pemerintah dapat mengatur usaha-usaha yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Hal ini sangat penting di tengah tantangan produktivitas yang dihadapi Indonesia saat ini.

Penggunaan data dari e-katalog memungkinkan pemerintah membuat rencana strategis untuk meningkatkan sektor produksi, untuk melaksanakan landasan tersebut. 

Ia menambahkan, “Dengan 9,6 juta item dalam e-katalog ini, kami mengetahui bisnis mana yang dapat kami tingkatkan.”

Sistem e-katalog merupakan sarana pengadaan online dari Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Umum (LKPP). Sistem ini sudah ada sejak tahun 2012 dan terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah, baik di pusat maupun daerah.

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan telah dibuka laboratorium terbaik di luar China yang berlokasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, pada akhir Agustus 2024. Laboratorium ini dimaksudkan menjadi salah satu sistem untuk menggunakan . mendukung perkembangan industri dan teknologi tanah air.

Dengan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai, Luhut yakin berbagai permasalahan di sektor industri Indonesia dapat diselesaikan dengan sukses.

“Diperkenalkannya laboratorium metalurgi di ITB merupakan langkah yang baik. Dengan pengembangan sumber daya manusia dan implementasi yang tepat, semuanya bisa baik,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *