Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menjadi 20 kereta. Jadi, ke depannya akan ada 336 kunjungan per hari.
Awalnya hanya 18 kereta, sekarang tinggal 20 ditambah 2 kereta,” pejabat LRT Dukuh Atas Jabodebek, Hardi kepada prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (7/5/2024).
Hardy menjelaskan, bertambahnya jumlah kereta api, seiring dengan bertambahnya jumlah perjalanan, juga mengubah jam operasional LRT Jabodibak.
Penambahan kereta ini berdampak pada jadwal operasional yang akan menjelang malam. Tadinya kereta terakhir sepekan dari Dakwah Ata menuju Harjamukti pukul 22.07 WIB, kini kereta terakhir pukul 22.21 WIB, ujarnya.
Rincian jadwal LRT Jabodebek yakni LRT mulai berangkat dari Stasiun Jati Mulia menuju Stasiun Dukoh Atas yakni pada pukul 05.22 WIB. Sedangkan pada pukul 06.17 WIB dari Stasiun Dakwah Atas menuju Stasiun Jati Mula. Selain itu, pemberangkatan terakhir dari Dakwah Atas menuju Jati Mulia adalah pukul 22.16 WIB. Stasiun Jati Muliya terakhir menuju Dakoh Atas adalah pukul 21.21 WIB.
Sedangkan pemberangkatan paling awal dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas yakni pada pukul 05.30 WIB. Kemudian pukul 06.22 WIB dari Dukuh Atas menuju Harjamukti. Keberangkatan terakhir Stasiun Dukuh Atas menuju Harjamukti pukul 22.21 WIB dan sebaliknya dari Harjamukti menuju Dukuh Atas pukul 21.29 WIB.
Jadwal ini akan digantikan oleh LRT Jabodebek pada Mei 2024, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pengguna setia LRT.
“Perpanjangan ini juga memenuhi kebutuhan masyarakat karena semakin banyak masyarakat yang menggunakan LRT setiap harinya, terutama saat berangkat dan pulang kerja,” ujarnya.
Selain itu, bertambahnya perjalanan LRT membuat waktu tunggu antar kereta menjadi lebih singkat, yakni sekitar 5,5 menit pada jalur Kawang ke Dakoh Atas dan 11 menit pada jalur Jati Mulia ke Kawang dan Harjamukti ke Kawang.