JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Aktor Aliando Syarief mengaku masih lajang dan sedang mencari jodoh karena keluarganya mulai menekannya untuk mencari jodoh.
Ariando kini telah pulih dari gangguan obsesif-kompulsif (OCD) yang membuatnya mempertimbangkan untuk mencari pasangan setelah putus dengan Prilly Latuconsina beberapa waktu lalu, “Iya, dari tahun 2021 hingga awal tahun 2024, saya masih berusaha untuk sembuh dari OCD. .Setelah saya sembuh, saya ingin mencari pacar lain karena sumpah capek banget hidup sendiri,” kata Ariando, Sabtu (10 Agustus 2024) saat ditemui di Jakarta.
Baca juga: Hijrah dan Berjilbab, Kartika Putri Berhenti Syuting. Pria kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1996 ini mengaku tidak memberikan standar yang tinggi kepada pasangannya, termasuk tak ingin pasangannya menjadi artis seperti dirinya. Pasangan saya tidak harus memiliki standar apa pun. “Dan penting untuk tidak menganggapnya begitu saja karena saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir,” tegasnya. Pilihlah dengan sungguh-sungguh siapa yang benar. Saya juga selalu minta nasehat orang-orang, terutama teman dan keluarga, karena susah nyarinya karena nggak nyambung pacar,” bebernya.
Baca Juga: Paula Verhoeven Berhijab, Baim Wong Tak Mau Disebut Hijrah Aliando juga mengatakan, kriteria seorang wanita untuk menjadi pendamping hidupnya adalah harus mengenal dirinya sendiri, mengetahui pekerjaannya dan mampu melakukannya. “Komunikasi yang baik dengan keluarga, terutama dengan orang tua, inilah yang saya butuhkan. Seseorang yang bisa saya ajak bicara, bercerita tentang kehidupan saya, keluarga saya, memahami pekerjaan saya, dan siap menerima segala kelebihan dan kekurangan yang saya miliki. belum pernah ada orang seperti ini. “Untuk menjadi artis di usia segini harus punya pasangan,” ucapnya.
Baca Juga: Momen Jackie Chan Berkali-kali Ucapkan Terima Kasih di Bandara Kembali Dipuji, Netizen: Apa Beras Ilmunya Pemeran Sinetron “Dare to Teng – Dare to Teng Wolf” itu juga menuturkan kalau lawan mainnya punya hubungan yang hebat. pengaruhnya terhadap hidupnya. Pasalnya, karakter akan lebih mudah dipahami jika ada pasangan yang memainkan peran tersebut. “Filmku hampir selalu bergenre romance, tapi para aktornya juga bingung kalau tidak jatuh cinta. Biasanya begitu. Ada kesulitan dalam akting, jadi aku sangat mencari pasangan.”