Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Raksasa teknologi Amerika (AS) Apple telah menghentikan layanan bayar nanti, Apple Pay Later, layanan beli sekarang bayar nanti akan diluncurkan pada Maret 2023.
Layanan ini dihentikan, dan pengguna yang sudah memiliki kredit Apple Pay Nanti masih dapat mengelolanya melalui aplikasi Wallet.
Apple kini fokus pada fitur-fitur baru yang akan diluncurkan secara global untuk Apple Pay pada akhir tahun 2024, termasuk kemampuan untuk menggunakan kartu kredit atau debit yang sesuai dengan penawaran kredit.
Apple mengatakan bahwa mulai akhir tahun 2024, pengguna di seluruh dunia akan dapat menggunakan kartu kredit dan debit, serta pinjaman gaji dari pemberi pinjaman, ketika mereka melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
“Dengan diperkenalkannya penawaran kredit global baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS,” kata juru bicara Apple seperti dikutip 9to5Mac, Rabu (19/6/2024).
Perusahaan akan terus fokus untuk menyediakan opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi kepada pengguna melalui Apple Pay.
“Solusi ini akan memungkinkan kami melakukan pembayaran fleksibel kepada lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, melalui kemitraan dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay,” kata pernyataan itu.
Setelah diumumkan di WWDC 2022, pratinjau Apple Pay Later diluncurkan di AS pada bulan Maret 2023, diikuti oleh ketersediaan umum di AS pada bulan Oktober.
Layanan ini menawarkan pinjaman gajian langsung melalui pengalaman pembayaran Apple Pay Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman mulai dari $50 hingga $1.000 dan membagi pembelian menjadi empat pembayaran yang sama selama enam minggu, tanpa biaya atau bunga.