Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan segera mengumumkan kenaikan tarif signifikan terhadap impor asal China, termasuk impor kendaraan listrik, semikonduktor, peralatan energi surya, dan peralatan obat-obatan.
Gizmochina melaporkan pada Minggu (12/5/2024) bahwa langkah tersebut dipandang sebagai respons AS atas kekhawatirannya terhadap menjamurnya produk China, terutama di sektor-sektor yang dapat mengancam lapangan kerja dan keamanan negara AS.
Kenaikan tarif ini akan berdampak signifikan pada beberapa produk. Misalnya, tarif impor kendaraan listrik bisa naik dari 25% menjadi 100%.
Tindakan pemerintah Amerika sejalan dengan kebijakan industrinya yang luas untuk mendorong produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor dari negara pesaing, khususnya di sektor teknologi dan energi ramah lingkungan.
China sendiri belakangan ini mencapai puncak bersejarah dalam penjualan mobil, khususnya penjualan mobil listrik. Tiongkok memperkirakan penjualan global kendaraan listrik akan mencapai 60 juta unit pada tahun 2030.
Tindakan AS juga dipandang sebagai tuduhan politik. Presiden Joe Biden yang bertekad untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden AS ingin menunjukkan sikap tegasnya terhadap Tiongkok.
Posisi ini konsisten dengan pendekatan yang diambil lawan politiknya Donald Trump, yang mengusulkan tarif “kuat” untuk menyelesaikan masalah perdagangan AS dengan Tiongkok. Kabarnya, tarif impor baru tersebut rencananya akan diumumkan pada Selasa (14/5/2024).