Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rafael Nadal menyatakan akan bersiap menghadapi Olimpiade yang akan digelar di Paris pada akhir Juli, setelah kalah dari Alexander Zverev di babak pertama Prancis Terbuka.
Nadal meraih medali emas putra Olimpiade Beijing 2008 dan meraih ganda di Olimpiade Rio 2016.
“Itu (Olimpiade Paris) adalah tujuan utama saya sekarang. Saya perlu mempersiapkan diri dengan baik agar bugar dan siap.” kata Nadal, seperti dilansir AFP, Selasa (28/5/2024).
Namun, legenda tenis Spanyol itu kemungkinan besar akan melewatkan Wimbledon, turnamen yang ia menangi pada 2008 dan 2010.
“Sepertinya sulit untuk beralih ke lapangan rumput, karena Olimpiade juga diadakan di lapangan tanah liat,” kata pria berusia 37 tahun itu.
Menurut Nadal, bukanlah keputusan bijak untuk pindah ke venue yang benar-benar berbeda dan langsung kembali ke lapangan tanah liat.
Nadal, 38 pada 3 Juni, kalah di putaran pertama Prancis Terbuka untuk pertama kalinya. Hilangnya unggulan keempat Zverev merupakan yang keempat dalam 116 pertandingan di Roland Garros sejak ia pertama kali meraih gelar tersebut pada tahun 2005.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan karirnya di dunia tenis.
“Aku tidak tahu apakah ini terakhir kali aku berada di sini bersama kalian semua, jika iya maka kalian semua aneh. Bagaimana perasaanku hari ini sulit digambarkan dengan kata-kata, ini adalah tempat favoritku. paling banyak,” katanya.
Ia mengaku sulit membicarakan masa depan dan merasa sama baiknya dengan dua bulan lalu setelah menikmati perjalanan bersama keluarganya.
“Mungkin dalam dua bulan saya akan bilang cukup. Itu yang belum saya dengar,” tambah juara Grand Slam 22 kali itu.
Diganggu oleh cedera yang membuatnya absen dalam empat pertandingan sejak Januari tahun lalu, pemain peringkat satu dunia itu saat ini berada di peringkat 275, meski mendapat hasil di Paris.
“Tubuh saya seperti hutan selama dua tahun terakhir, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, suatu hari saya bangun dan digigit ular, suatu hari saya tergoda,” ujarnya.