Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar 1,1 triliun rupiah pada kuartal I 2024 atau tumbuh 16,5% year-on-year (y/y). FIF Group menghadapi tantangan peningkatan. Distribusi sumber daya keuangan pada awal tahun ini
“Apa yang kami inginkan adalah lingkungan yang mendukung, kepercayaan diri untuk terus melakukan bisnis, perekonomian yang lancar sehingga kita dapat berkelanjutan dan berkesinambungan dalam melakukan bisnis,” kata Esther Seri, direktur penanggung jawab (DIC) grup komunikasi korporat dan keberlanjutan FIF. . Harjati di Jakarta, Rabu (8/5/2024), dikutip Investor Daily.
Dijelaskannya, perolehan laba bersih tersebut antara lain ditopang oleh penyaluran Rp 11 triliun, meningkat 3,8% (tahunan). Sementara itu, jumlah unit yang dibiayai atau dipesan mencapai 805.000 unit, meningkat tipis sebesar 0,8% (yearly).
Dari sisi kualitas aset, FIF Group menjaga Non-Performing Financing (NPF) pada tingkat yang memadai yaitu 1,2%. Dari sisi net servicing aset (NSA), perseroan tumbuh sebesar 12,3% (y/y) menjadi Rp 41,6 triliun.
Di sisi lain, Siswadi, Direktur FIF Group, menjelaskan FIF Group memiliki lima brand layanan dalam menyediakan layanan keuangan. Untuk pembiayaan sepeda motor Honda FIF Astra, nilai pembiayaan dan jumlah pemesanan unit meningkat sebesar 5,5% (y/y) dan 5,4% (y/y) menjadi 7,418 triliun unit pada Q1 2024.
Sementara pembiayaan multiguna naik 3,3 persen year-on-year menjadi Rp3,5 triliun. Namun, pemesanan unit turun 2,7% YoY menjadi 358.000 unit pada kuartal pertama tahun 2024. Kinerja positif tersebut juga disebabkan oleh pembiayaan haji dan umrah dengan peningkatan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 8% (tahunan) menjadi Rp 124 miliar.
Sementara itu, sektor pembiayaan peralatan elektronik dan sektor keuangan mikro manufaktur turun masing-masing sebesar 20,5% (y/y) dan 15,2% (y/y) menjadi Rs 101 miliar dan Rs 293 miliar.