Batavia, prestasikaryamandiri.co.id – PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), pendirian pengelola kawasan niaga (Balikpapan Superblok) dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), meraup laba bersih Rp 17,1 miliar hingga kuartal I 2024, meningkat 352,4% dibandingkan kuartal I tahun 2023. Peningkatan pendapatan dan efisiensi menjadi pendorong utama melonjaknya laba perusahaan yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur ini.
Laba usaha mencapai Rp33,4 miliar, naik 52% dibandingkan kuartal I 2023 Rp22 miliar,” kata Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Daniel Wirawan, dari Investor Daily, Sabtu (1/6/2024). .
BSBK mencatatkan laba usaha sebesar Rp 82,5 miliar, meningkat 6,8% dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 77,2 miliar. Hal ini berdampak pada peningkatan penjualan properti di E-Walk Mall dan Pentacity Mall.
BSBK memperkirakan peningkatan penjualan apartemen sebesar 83,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, karena meningkatnya aktivitas perekonomian dan daya beli yang didorong oleh berkembangnya IKN.
Perseroan juga melaporkan aset sebesar Rp 2,501 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan aset kuartal I 2023 sebesar Rp 2,523 triliun. Di sisi lain, perseroan berhasil mengurangi utangnya menjadi Rp 798 miliar dari Rp 873 miliar pada semester I 2023. Meski ekuitas meningkat menjadi Rp 1,703 triliun pada kuartal I 2024, namun dipertahankan dari Rp 1,650 triliun karena pertumbuhan perseroan. kembali
Pada awal tahun 2024, BSBK akan menyelesaikan penambahan 17 kamar di Hotel Pentacity Balikpapan sehingga total menjadi 186 kamar. Hingga akhir tahun 2024, jumlah kamar yang akan dioperasikan di hotel tersebut diperkirakan mencapai 202 kamar.
Secara keseluruhan, jumlah kamar hotel yang terintegrasi dengan Wulandari Bangun Laksana sebanyak 808 kamar, terdiri dari Hotel Astara sebanyak 346 kamar, Hotel Pentacity sebanyak 202 kamar, Hotel Iatra sebanyak 215 kamar, dan J-icon sebanyak 45 kamar.
Perseroan meningkatkan okupansi E-Walk Mall menjadi 97,08% dibandingkan 95,51% pada kuartal I 2023. Sedangkan okupansi Pentacity Mall meningkat menjadi 85,99% dibandingkan 81,45%.