JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – PT Petrindo Jasa Kreasi Tbk (CUAN) mengumumkan laba bersih pemilik induk perusahaan meningkat signifikan menjadi US$30,17 juta atau US$380.000 pada tiga bulan pertama tahun ini. Naik 83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$6,27 juta. Laba bersih emiten Grup Barito pada kuartal I 2024 tersebut tumbuh menjadi pendapatan perseroan seiring dengan peningkatan aset dan setara kas.
Dalam laporan keuangan interim yang dirilis, pendapatan emiten konsorsium Prajogo Pangestu pada kuartal I 2024 sebesar US$86,34 juta atau meningkat 161,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan penjualan batubara mencapai US$34,69 juta, menyumbang 40,18% dari total pendapatan penjualan batubara. US$25,12 juta berasal dari konstruksi dan teknik; pendapatan pertambangan sebesar US$22,46 juta; biaya jasa sebesar US$3,88 juta, dan sisanya sebesar 181.000 kyat dan usaha lainnya.
Peningkatan pendapatan juga membantu laba usaha perseroan meningkat 382,06% year-on-year menjadi US$38,18 juta dari sebelumnya US$7,92 juta. Laba bersih akhir meningkat 380,83% dari US$6,4 juta menjadi US$30,17 juta.
Real estate di Petrindo Jaya tumbuh sebesar 396% dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Per (31 Maret 2024), total aset CUAN setara US$1,14 miliar atau Rp 18,5 triliun. (31 Desember 2023) dibandingkan dengan $230 juta. Peningkatan total aset berasal dari aset lancar sebesar $526 juta dan aset tidak lancar sebesar $616 juta. Jumlah tersebut meningkat masing-masing sebesar 219% dan 847% dibandingkan akhir tahun lalu.
“Peningkatan total aset konsolidasi CUAN juga terutama ditopang oleh peningkatan kas dan aset tetap terkait akuisisi anak perusahaan pada Februari 2024,” kata manajemen CUAN dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).
Pada akhir Maret 2024, total nilai ekuitas CUAN sebesar US$120 juta, meningkat 171% dari 31 Desember 2023. Hal ini diikuti oleh peningkatan jumlah pinjaman sindikasi yang berasal dari departemen utang bank. Perusahaan menggunakan fasilitas bank ini untuk mendukung akuisisi dan modal kerja.
Petrindo Jaya Kreasi merupakan perusahaan induk yang melakukan kegiatan eksplorasi energi melalui anak perusahaan dan merupakan anak perusahaan dari PT Barito Pacific Tbk. Perusahaan memiliki dua konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan.
Perseroan juga menyelesaikan akuisisi perusahaan batu bara PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari dua anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd.(ICI).
Setelah akuisisi ini, per 23 Februari 2024, Petrindo memiliki 100% seluruh saham yang disetor di MUTU, atau lebih dari 2.263.030.000 lembar saham, senilai sekitar US$203 juta atau Rp3,2 triliun berdasarkan kurs JISDOR.
Selain itu, dalam waktu dekat, kedua belah pihak juga akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran milik ICI sebesar US$15 juta. Sehingga total nilai pembelian saham MUTU menjadi $218 juta.
“Menyelesaikan akuisisi ini merupakan langkah yang solid untuk memastikan pertumbuhan perusahaan. Hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengintegrasikan rantai pasokan dan memperluas portofolio bisnis kami,” kata Presiden dan Direktur Petrindo Michael dalam keterangan resminya baru-baru ini. penyataan. “
MUTU merupakan perusahaan pertambangan batubara metalurgi termal dan bitumen yang berlokasi di Kalimantan Tengah dengan luas konsesi 24.970 hektar berdasarkan PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ketiga. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, MUTU telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan meraih keuntungan tertinggi pada tahun 2022.