JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan nilai-nilai Pancasila merupakan identitas Indonesia yang dikenal di seluruh dunia. Realitas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia menjadi salah satu topik yang akan diangkat dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Anehnya, Vatikan sangat mengenal Pancasila. Pada tahun 2019, ketika Kardinal Ignatius (Ignatius Kardinal Suharyo Hardzotmodjo, Uskup Agung Jakarta) dilantik sebagai Kardinal, Kardinal ini digantikan oleh Kardinal Pietro Parolin. Diundang, Sekretaris Negara Vatikan atau lebih -Kardinal milik Parolin Perdana menterinya adalah ‘Pancasela’,” kata Antonius dalam konferensi pers di Gedung KWI Jakarta, Rabu. (28/8/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa Vatikan sangat memahami dan menghormati nilai-nilai Pancasila yang menjadi jati diri bangsa Indonesia, tambah Antonius.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus juga akan berinteraksi dengan tokoh lintas agama. Hal ini menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila di Indonesia, khususnya dalam konteks tradisi keagamaan dan kerja sama antar pemuka agama dalam mengatasi berbagai krisis sosial.
“Para pemimpin agama ini diajak bekerja sama merespons krisis seperti permasalahan kemanusiaan dan kerusakan lingkungan,” kata Uskup Agung Mgr Antonius Subianto Benjamin (kedua dari kiri), ketua Konferensi Waligereja Katolik Indonesia. Ignatius Kardinal Suharyo Hardzoatmodjo (kedua dari kanan) Jakarta, Ketua Panitia Visitasi Pastor Francis Ignatius Jonan (kanan) 2024, saat jumpa pers di gedung KWI Jakarta, Rabu, 28 Agustus. – (prestasikaryamandiri.co.id/Tomas Rizal)
Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 4 September 2024. Keduanya bertemu di balik pintu tertutup.
“Meski kita belum mengetahui kapan Paus Fransiskus akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi, namun tema utama kunjungan kali ini adalah kemanusiaan dan lingkungan hidup,” tambah Antonius.
Diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara ke-66 yang dikunjungi Paus Fransiskus sejak ia menjabat pada tahun 2013.
Jakarta juga menjadi perhentian pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia-Pasifik. Setelah mengakhiri kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungannya ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Venemo pada tanggal 6 hingga 9 September 2024, Delhi (Timor Leste) pada tanggal 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura pada tanggal 11 hingga 13 September. . , 2024. .
Paus Fransiskus akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.