IKN, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh pejabat TNI-Polri di Istana Nusantara (IKN) ibu kota untuk memberikan instruksi pada Kamis (9/12/2024).
Dalam sambutan dan sambutannya, Jokowi mengaku mengajak Kapolri, Kapolri, Kapolri, Komando Resor Militer, Panglima TNI, bahkan Kapolri, dan Panglima TNI untuk menyebarkan semangat transformasi di negaranya. bidang yang relevan.
Saudara sekalian, mengapa saya mengundang saudara-saudara dalam pertemuan IKN ini, pertama-tama saya ingin saudara-saudara sekalian melihat IKN, bagaimana perkembangannya ke depan. Untuk mampu mengembalikan semangat transformasi yang ada pada daerah. atau wilayah yang akan dikembangkan di daerah masing-masing,” kata Jokowi.
Jokowi ingin menjadikan energi hijau di IKN sebagai percontohan di daerah. “Bagus karena di sini bangunannya harus green building, di sini transportasinya harus green transport, listrik yang kita pakai sekarang juga dari green energy. Ini adalah masa depan dunia, seluruh dunia akan berada di sana, dan kami ingin pergi ke sana juga, tapi sebelum hal lain,” ujarnya.
Mereka ingin perubahan di Ibu Kota menjadi momen perubahan pemikiran. Menjadikan birokrasi lebih mudah dan efisien.
“Gerakan IKN bukan sekedar pindah gedung saja, tapi hanya pindah istana, lokasi, atau pindah tempat kerja. , ini yang kami inginkan,” ujarnya.
“Dari tidak efektif menjadi efektif. Dari cepat ke cepat. Ada waktu tertentu. Dan yang kompleks menjadi sederhana dan sederhana. Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Tidak ada negara besar yang mengalahkan negara kecil, tidak ada negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, jelas Jokowi.
Ia juga mengingatkan para pimpinan TNI/Polri perlunya berani mengambil keputusan terhadap isu-isu yang berdampak besar bagi negara.
“Kita harus berani mengambil keputusan, berani mengambil langkah, kecil, besar atau menengah. Setiap orang harus memiliki keberanian. Untuk hal-hal yang berdampak besar bagi negara kita. Mulai dari kabupaten, kota, provinsi dan diatasnya,” ujarnya.