JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pertamina Hulu Indonesia (PHI), subholding hulu Pertamina, menyatakan hingga kuartal I 2024, PHI memproduksi 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 61.500 barel minyak dari wilayah 3 Kalimanan. Hari (MBOPD).
PHI berupaya menjaga keberlangsungan produksi migas untuk mendukung ketahanan energi nasional, demikian disampaikan dalam program Perbincangan Migas (Baso Iga PHI) Sunarianto PHI dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Di Jakarta, Jumat (15/6/2024).
PHI telah memperkenalkan empat strategi untuk mencapai tujuan ketahanan energi nasional, kata Anto. Pertama, kelanjutan program penelitian dan eksploitasi (pengembangan) melalui sinergi anak perusahaan PHI (unrestricted Operation).
Kedua, mengoptimalkan titik awal dan pengembangan di area exit. Ketiga, menjaga keandalan kapasitas produksi dan keempat mengurangi biaya
Anto mengatakan sebagian besar lapangan migas PHI di Kalimantan tergolong fasilitas matang dan tua, dengan rata-rata beroperasi di atas 50 tahun.
Oleh karena itu, PHI melakukan inovasi teknologi untuk menjaga kelangsungan produksi dan mengelola tantangan bisnis dan operasional.
Senior Relationship Manager Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Handry Ramdani menjelaskan, perseroan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk menjaga tingkat keekonomian dan produktivitas sektor migas.
PHI beroperasi di Kalimantan melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan anak perusahaannya. , Lapangan Tanjung, Lapangan Staran dan Lapangan Bunu
Pada tahun 2023, PHI melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas mencatat produksi minyak per hari (MBOPD) sebesar 62.170 barel dan produksi gas sebesar 710 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).