Butler, prestasikaryamandiri.co.id – Rekaman video yang baru dirilis menunjukkan Thomas Crooks berkeliaran di luar pagar keamanan di acara kampanye Donald Trump, lebih dari satu jam sebelum dia melepaskan tembakan.
ABC News pada Rabu malam (17/7/2024) merilis rekaman video yang diambil oleh orang-orang di acara kampanye mantan Presiden AS Donald Trump di Butler City, Pennsylvania, pada Sabtu (13/07/2024). Video tersebut memperlihatkan tersangka Crooks muncul di kawasan tersebut pada pukul 17.06 waktu setempat, atau satu jam sebelum penembakan.
Dalam video tersebut, seorang pria berpakaian warna-warni bergerak keluar pagar keamanan dan melihat ke arah panggung di mana Trump dijadwalkan untuk berbicara.
Berbagai sumber keamanan mengatakan kepada ABC News bahwa Crooks berulang kali berjalan di dekat detektor logam, menyebabkan petugas menjadi curiga dan mendekatinya pada pukul 17.10. Remaja berusia 20 tahun itu kemudian meninggalkan tempat kejadian.
Sejak saat itu hingga penembakan terjadi, penjaga di lokasi kejadian saling menghubungi melalui radio sebanyak dua kali. Pengumuman awal bahwa polisi sedang mencari tersangka diikuti dengan peringatan umum bahwa petugas sedang mencari tersangka.
Pelaku kemudian bergerak menuju bangunan pabrik yang berjarak sekitar 120 meter dari lokasi kejadian. Polisi setempat berada di dalam gedung tetapi tidak di luar atau di atap. Sekitar pukul 17.30, polisi melihat orang mencurigakan membawa alat pengintai.
Ia rupanya naik ke atap pabrik dan memegang AC. Penembak jitu Dinas Rahasia AS menemukan Crooks di atap pabrik pada pukul 17:52, 10 menit sebelum mantan presiden AS naik podium. 20 menit sebelum tembakan pertama terdengar.
ABC News mengutip sumber yang mengatakan penembak jitu intelijen mengetahui bangunan pabrik Agr digunakan oleh polisi setempat sebagai pusat operasi. Penyelidik yakin hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan keterlambatan respons penembak jitu karena mereka harus terlebih dahulu menentukan apakah tersangka merupakan ancaman.
Penjahat melepaskan tembakan dari atap pada pukul 18:12, melewati telinga kanan Trump, menewaskan satu orang di sekitar dan melukai dua lainnya.
Tim penembak jitu Dinas Rahasia AS mengidentifikasi target 11 detik setelah tersangka melepaskan tembakan pertama. Penembak jitu membutuhkan 15 detik lagi untuk melihat dan menembak penjahat.
Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle pada 15 Juli 2024 mengakui upaya melindungi mantan Presiden Donald Trump di Pennsylvania tidak bisa diterima. Ia kemudian berjanji tidak akan membiarkan kelalaian serupa terjadi di kemudian hari. Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1981 upaya pembunuhan dilakukan terhadap calon presiden AS.