Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Yusuf Kalla (JK) mengecam keras pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menurut JK, selama ini Mendikbud didukung tokoh-tokoh besar seperti Ki Hajar Devantara, Moh Soewandi, Ir R Gunarsa, Daoed Yusuf, Malik Fajar, Muhajir Effendi, dan Anies Baswedan.
“Semua profesional di bidang pendidikan. Ada Mas Nadiem, tidak punya pengalaman mengajar, tidak paham pendidikan, belum pernah ke kabupaten, dan jarang ke kantor. Kok bisa?”
Selain itu, Nadiem saat ini tidak hanya bertanggung jawab pada pendidikan nasional, tetapi juga pada bidang kebudayaan, riset, dan teknologi. “Santai sekali, banyak, tapi jarang sekali orang keluar kantor,” lanjut JK.
Sebelumnya, JK mengkritik Nadiem Makarim yang membatasi kurikulum dan meniadakan ujian nasional. Menurut JK, mereka adalah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang lulus namun tidak dapat bekerja.
JK mencontohkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak terjun ke dunia kerja karena pengalamannya, namun banyak yang menjadi pegolf.
“Empat pemain golf di lapangan 70% lulusan perguruan tinggi, jadi salah? Ekonomi benar atau pendidikan benar? Dua-duanya salah. Ekonomi tidak tumbuh, jadi kalau masuk SMK, mereka tidak tumbuh.” tidak punya pekerjaan atau mereka lulus.” “kata J
