Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pembuat konten Indonesia Medy Renaldy tidak bisa masuk dunia karena paket yang dikirimkan kepadanya tertahan di bea cukai. Parahnya lagi, harga paketnya sudah naik.

Padahal, Kamis 25 April 2024 menjadi waktu spesial bagi Medy Renaldy. Hal itu terjadi karena perusahaan mainan ternama dunia Robosen memilih Medy Renaldy untuk mereview mainan barunya, Megatron.

Di hari yang sama, Medy Renaldy akan menyiarkan live review produk bersama sejumlah konten kreator luar negeri. Hanya Maddy Renaldi yang tidak bisa bergabung saat itu. Alhasil, kans Maddy Renaldi untuk terjun ke dunia gagal.

Pasalnya, paket yang dikirimkan Robozen kepada Medy Renaldy tertahan di bea cukai. Paket yang dikirim pada Senin, 15 April 2024 itu sudah lama digantung di kantor bea cukai.

Ia kemudian mengadukan situasi tersebut di laman Twitternya @medyrenaldy_. Paket tersebut akhirnya diterima Maddy Renaldi, namun kondisinya buruk.

Dia menuduh Bea Cukai membuka paket tersebut dan mencetaknya kembali.

“Hai teman-teman, Maddie men-tweet tentang X.

Ia bahkan memposting video yang memperlihatkan beberapa adegan yang dipotong. Misalnya, mode kotak hitam terputus. Menurut dia, kotak tersebut dibuka secara paksa tanpa mengetahui cara membukanya. Sebenarnya ini bagian yang dia bahas.

“Itu kotak di dalam, bukan, di sini, di dalam rumah. Bagaimana cara membengkokkannya? Dan bukan hanya robek, tapi robek! Hancurkan seperti itu, tidak mungkin, ah, lihat ini.

Ternyata yang ada di dalam kotak hitam berbentuk persegi panjang itu hanyalah sebuah charger. Sayangnya, bagian dalam sekat juga mengalami kerusakan. Hal ini membuat Maddy Renaldi menyayangkan pihak penggeledah yang lalai memeriksa barang milik orang lain.

“Dan ini. Seharusnya bisa mengunci semuanya kan. Ini saatnya kita membuka semuanya, lalu kita bisa membuka kotaknya. Tapi longgar, entah kenapa. Banyak peluang, tapi dipatahkan.” . dia berkata.

Diketahui, keluhan Madi Renaldi di X langsung ditanggapi oleh adat Soekarno-Hatta. Menurut mereka, barang tersebut tidak diperiksa di kantor bea cukai.

“Petugas bea cukai mengkonfirmasi pemeriksaan fisik barang oleh petugas bea cukai. Dan dalam hal ini yang berwenang membuka dan menutup kembali fasilitas tersebut adalah PJT sebagaimana diberi kuasa oleh tim dari operator fasilitas,” tulisnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *