Hanoi, prestasikaryamandiri.co.id – Hingga Senin (9/9/2024) sore, jumlah korban jiwa akibat Topan Topan di Vietnam mencapai 64 orang.
Meskipun Topan sudah mulai melemah, namun masih menyebabkan hujan lebat dan banjir di daerah pegunungan di Vietnam utara.
Topan tersebut merupakan topan terkuat di Asia pada tahun ini. Selain menewaskan banyak orang di Vietnam utara, topan tersebut menyebabkan kerusakan parah saat bergerak ke arah barat.
Topan Taifeng melanda negara Vietnam di pantai timur laut pada Sabtu (7/9/2024). Kekuatan angin dan kerusakan yang diakibatkan oleh badai tersebut memutus aliran listrik ke jutaan rumah dan tempat usaha, membanjiri jalan raya, mengganggu jaringan telepon, merobohkan jembatan dan ribuan pohon, serta menghentikan aktivitas ekonomi di banyak pusat industri. .
Topan Taifeng melanda kota Haiphong di kawasan industri dan pabrik, menyebabkan pemadaman listrik. Pekerja pabrik berusaha menyelamatkan ternak dari hujan di pabrik yang atapnya runtuh.
Saksi mata mengatakan tembok pabrik LG Electronics di Haiphong runtuh.
LG Electronics, produsen peralatan rumah tangga dan elektronik konsumen Korea Selatan, mengatakan tidak ada korban luka di antara para pekerjanya. Mereka mengakui adanya kerusakan pada area produksi dan mencatat bahwa gudang yang berisi lemari es dan mesin cuci terendam banjir.
“Ada banyak kerusakan,” kata Hong Sun, presiden Asosiasi Bisnis Korea di Vietnam, ketika ditanya tentang dampak badai terhadap pabrik-pabrik Korea di wilayah pesisir.
Para pejabat juga melaporkan runtuhnya jembatan besar di provinsi Fuming pada hari Senin. “Ini adalah jembatan yang sibuk, jembatan yang penting di provinsi ini,” kata seorang pejabat senior di departemen transportasi provinsi.
13 orang dilaporkan hilang akibat runtuhnya jembatan tersebut.
Badan cuaca telah memperingatkan bahwa curah hujan antara 208mm dan 433mm mungkin terjadi di beberapa bagian Northern Territory selama 24 jam terakhir dan tanah longsor mungkin terjadi.