Gorontalo, prestasikaryamandiri.co.id – Jumlah korban longsor pertambangan di Desa Tulabolo, Kecamatan Suva Timur, Kabupaten Bon Bolango, Goranta terus meningkat. Tambahan sembilan kematian dilaporkan dari posko pendataan hingga Selasa (9/7/2024) pagi. 

Dengan demikian, jumlah yang tertular mencapai 117 orang, meninggal 20 orang, hidup 46 orang, dan masih dalam pelacakan 51 orang.

“Kami mendapat informasi dari petugas yang hadir di lokasi longsor bahwa ada sembilan orang yang meninggal dunia dan sedang dalam proses pemindahan ke posko utama,” kata Kepala Seksi Operasional Tim SAR Bagus Goranta dalam pengaduan yang diposting, Selasa. (9/7/2024)

“Setelah sampai di posko utama untuk pendataan, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD,” lanjut Bagus.

Saat ini, kantor SAR di Goranta didukung oleh 11 staf dari Basarnas Pusat dan 10 staf dari SAR Manado di Sulawesi Utara.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *