Malmö, prestasikaryamandiri.co.id – Ribuan orang turun ke jalan memprotes keikutsertaan Israel dalam Kontes Lagu Eurovision pada Sabtu (5/11/2024). Pengunjuk rasa pro-Palestina di kota Malmö, Swedia, mengatakan Israel harus diisolasi atas tindakannya dalam perang Gaza.

Pada hari Sabtu, sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun utama kota Swedia, memegang bendera Palestina dan berbaris menuju tempat kompetisi. “Eurovision dipersatukan oleh genosida,” teriak para pengunjuk rasa, mengejek slogan “musik menyatukan” kontes tersebut.

Seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak adil jika negara-negara yang melakukan genosida diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia pun mengaku kecewa karena bendera dan syal Palestina disita pihak berwenang.

“Banyak orang di Malmö berasal dari Palestina dan banyak keluarga mereka terluka di Gaza dan Palestina. Mereka marah dengan situasi dan cara pemerintah Swedia dan kota Malmö menanganinya,” katanya.

Jadi, banyak rasa frustrasi dan kemarahan, lanjutnya

Wartawan Al-Jazeera mengatakan protes dalam beberapa hari terakhir berlangsung cukup damai. Namun, saat kompetisi mencapai tahap akhir, banyak pengunjuk rasa yang diusir polisi.

“Beberapa pengunjuk rasa menyelinap ke tempat ini (Malmo Arena) dan mulai melakukan protes dengan bendera Palestina. Online. Polisi memasukkannya ke dalam kotak dan mengambilnya satu per satu,” katanya.

Polisi memperkirakan 6.000 hingga 8.000 orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina di Malmö pada hari Sabtu.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *