Jakarta prestasikaryamandiri.co.id – Anggota 

Anita berharap transfer Kevin Diggs, Noa Leatomu, dan Estella Lupatti menjadi akhir bagi para atlet yang menganggap Indonesia kekurangan atlet.

“Bagi Kemenpora dan PSSI, kami berharap mungkin ini sedikit berat. Karena rakyat Indonesia, sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia Saya harap ini adalah akhirnya. Karena kita bukan atlet miskin,” kata Anita saat ditemui Kemenpora dan PSSI terkait permohonan pergantian pemain timnas di Gedung DPR, di Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2567). )

Anita meminta Kemenpora dan PSSI yang kerap mendatangkan pemain dari luar negeri bisa memberikan dampak positif. Sementara di dalam negeri, kata dia, banyak atlet seperti Nusa Tenggara Timur. yang selama ini dianggap sebagai daerah miskin Ada banyak atlet yang berdedikasi pada sepak bola dan menendang bola.

Artinya pertanyaan kami dari Partai Demokrat, apa upaya Kemenpora terhadap pelatih kita di Indonesia? Jika perlu, kami tidak akan menerima atlet. Tapi kami mendatangkan pelatih dari luar negeri. Pelatih kami mempertimbangkan tidak dapat berproduksi “Atlet yang luar biasa,” tambahnya.

Menurut Anita, penampilan pemain berkewarganegaraan itu tidak sepenuhnya sukses. Ia menilai hal tersebut patut menjadi pembelajaran bagi Kemenpora dan PSSI untuk tidak membiarkan naturalisasi terus berlanjut. Sebaliknya, fokuslah untuk melahirkan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Apalagi dari tempat buruk yang kuat jasmani dan rohani.

“Mungkin Tuhan akan mengingatkan kita bahwa kita punya atlet juga. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa melatih atlet Indonesia? Ambil contoh atlet daerah 3T, sebenarnya mereka miskin. Namun tubuh dan pikiran mereka kuat karena mereka terlatih. “Hidup itu keras dan sulit, namun bukan berarti mereka tidak punya ambisi,” tutup Anita.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *