Seoul, prestasikaryamandiri.co.id – Grup SM Entertainment menanggapi tudingan pelanggaran kontrak yang dilakukan pihak mereka terhadap anggota grup idola EXO CBX yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin usai ketiganya menggelar konferensi pers, Senin (10/6/2024). . ). 

Diberitakan Soompi, pada Rabu (12/6/2024), perwakilan Chen, Baekhyun, dan Xiumin (CBX) EXO menggelar konferensi pers yang merinci dugaan pelanggaran ketentuan penyelesaian kontrak yang dilakukan SM Entertainment. 

Oleh karena itu, SM Entertainment merilis pernyataan untuk membantah poin yang disampaikan pada konferensi pers CBX.

“Halo, ini SM Entertainment. Kami ingin menyampaikan penyesalan mendalam kami atas isi dan cara konferensi pers INB100 yang diadakan mengenai Chen, Baekhyun, dan Xiumin (selanjutnya disebut EXO CBX), dan memberikan posisi kami apa adanya.” tulis SM.

SM Entertainment mengatakan bahwa selebriti Korea Selatan MC Mong dan Cha Ga-won telah membantah​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​interaktif, hubungan antara mereka dan mereka memiliki sebuah hubungan yang lebih dari sekedar keluarga.

Menurut SM, MC Mong dan Cha Ga-won telah lama berbicara dengan beberapa artis yang memiliki kontrak eksklusif dengan SM, termasuk, dan Xiumin. Karena itulah SM menduga ketiga personel CBX EXO memilih tidak memperpanjang kontrak dengan SM dan bergabung dengan grup barunya, INB100.

“Kami mengizinkan dan menyambut mereka untuk melakukan aktivitas pribadi melalui bisnisnya, dan CBX secara pribadi menandatangani perjanjian untuk membayar 10 persen dari pendapatan bisnis mandiri mereka,” lanjut SM.

Pihaknya juga menduga grup INB100 milik CBX tidak dijalankan secara mandiri oleh CBX, melainkan dibentuk sebagai anak perusahaan MC Mong dan Cha Ga-won. SM pun mengklaim bahwa CBX tetap memiliki hak dan keuntungan menjadi anggota EXO, namun mengabaikan kesepakatan di antara mereka.

“Kami tidak akan lagi menerima klaim CBX bahwa kontrak eksklusif dan perjanjian selanjutnya tidak sah untuk mengejar kepentingan mereka sendiri,” kata SM.

 “Kami akan menyikapinya dengan tenang sesuai hukum dan prinsip serta akan meminta pertanggungjawaban CBX di pengadilan,” kata SM.

Sebelumnya, perwakilan CBX EXO menggelar konferensi pers terkait dugaan pelanggaran kontrak yang dilakukan SM Entertainment pada Senin (10/6/2024). Menurut perwakilan CBX, SM tidak memenuhi tarif komisi 5,5% untuk rekaman dan musik yang dijamin oleh INB100 sebagai grup CBX baru.

“Mereka melakukan praktik tidak adil dengan menuntut 10 persen pendapatan artis dari aktivitas individu seperti perilisan album, konser, dan promosi,” ujar pengacara Lee Jae-hak selaku perwakilan CBX.

Pengacara Lee Jae-hak menjelaskan,  para pihak menyerahkan sertifikat konten sebagai bentuk penyelesaian kontrak kepada SM Entertainment pada April 2024. Namun hingga saat ini CBX belum mendapat tanggapan dari SM dan diduga SM melanggar kebijakan kontrak CBX.

 Baca Juga: SM Entertainment Bantah Haechul dan Johnny “NCT” Terlibat dalam Prostitusi

“Perjanjian tersebut sudah tidak mempunyai arti lagi sehingga perjanjian yang dibuat pada tanggal 18 Juni 2024 akan kami tangguhkan (dengan alasan) penipuan atau diakhiri karena tidak memenuhi kewajiban,” ujarnya.

Saat itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan pidana dan pengaduan ke Komisi Perdagangan Adil Korea terkait proses penandatanganan perjanjian tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *