Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, adalah sosok yang sangat setia dan stabil yang mendampinginya dalam suka dan duka. Wanita kelahiran Malang, Jawa Timur, 20 Februari 1955 ini merupakan istri Antasari Azhar selama lebih dari 40 tahun.

Nama Ida kembali menjadi perbincangan, setelah suaminya mengaku tak mendapat pensiun dari kariernya sebagai jaksa. Ida sedih karena teman-temannya yang merupakan istri penggugat mendapatkan uang pensiun suaminya.

Sepertinya kisah cinta Ida Laksmiwati dan Antasari Azhar berliku-liku sejak pertemuan pertama keduanya.

Ida yang merupakan putri Pangdam Sriwijaya Letjen Harun Suwardi pertama kali bertemu Antasari Azhar di Palembang, Sumatera Selatan. Ayah Ida pernah memenjarakan Antasari Azhar karena dianggap sebagai ancaman bagi rezim Orde Baru Soeharto.

“Antasari ditahan oleh ayah saya. Dulunya ia aktivis di Palembang, sedangkan ayah saya adalah Panglima TNI Sriwijaya. Pada masa Soeharto, gerakan itu mempunyai arti serius, dan Antasari ditahan oleh ayah saya,” kata Ida Laksmiwati.

Saat itu, Antasari Azhar yang menjabat Ketua OSIS Universitas Sriwijaya dinilai terlalu vokal mengkritik kebijakan Soeharto. Namun kisah asmara Ida Laksmiwati dan Antasari Azhar terus berkembang hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.

Antasari Azhar kemudian menikah dengan Ida Laksmiwati pada tahun 1983, setelah sang ayah bersikap panas dingin saat hendak melamar. Antasari takut karena diminta memperkenalkan Ida di kantor ayahnya.

Ida Laksmiwati menggambarkan Antasari Azhar sebagai sosok yang keras kepala, sombong, dan sebagai pria yang hampir tidak pernah menunjukkan sikap romantis. Menurutnya, jika Antasari Azhar sudah berdiri, ia tidak akan mengubahnya. Meski bersikap tegas, namun hubungan Ida dan Antasari tetap harmonis.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *