Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Produsen mobil asal China, BYD atau Build Your Dream mengikuti ajang internasional IAA Transport 2024 di Hannover, Jerman. Dalam kesempatan itu, BYD memamerkan kendaraan utilitas terbarunya pada acara yang digelar pada 17-22 September 2024.
Carnewschina, mengutip Kamis (19/9/2024), BYD menghadirkan E-Vali, lini komersial ringan bertenaga listrik penuh yang dirancang khusus untuk pasar Eropa. Kendaraan ini dapat digunakan untuk pengiriman barang dan parsel jarak jauh di benua biru.
BYD mengatakan E-Vali adalah kendaraan listrik ringan berbobot 3,5 ton atau 4,25 ton yang akan memenuhi kebutuhan pengiriman jarak jauh Eropa.
Di sisi kabin, kendaraan utilitas BYD ini akan mendukung OTA (over-the-air) Apple CarPlay dan Android Auto. Dasbornya dirancang untuk mengintegrasikan fitur-fitur seperti pengisian daya nirkabel dan kontrol suara.
BYD E-Vali memiliki kapasitas kargo hingga 17,9 meter kubik. Model berbobot 4,25 ton memungkinkan muatan hingga 1.450 kg.
Pintu belakang kendaraan ini bisa dibuka lebar dan menggunakan jok lipat untuk memaksimalkan ruang. Selain itu, ketinggian bagian belakang kendaraan memungkinkan pengemudi untuk berdiri tegak di dalam.
E-Vali dikatakan memiliki jangkauan 220 hingga 250 kilometer berdasarkan Prosedur Uji Kendaraan Ringan Harmonisasi Global (WTLP).
Didukung baterai produksi BYD, khususnya baterai blade 80,64 kWh, pengisian daya dari 10% hingga 80% membutuhkan waktu 30 menit.
Model kendaraan baru yang menggunakan baterai dayung ini dikatakan memiliki fungsi bantuan cerdas. Fitur ini memberikan perawatan yang rendah dan pilihan praktis untuk armada dagang Eropa.
BYD E-Vali dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi saat berkendara.
Fitur standar ADAS mencakup peringatan tabrakan ke depan, kontrol jelajah adaptif, pengereman darurat otomatis, deteksi titik buta, dan kontrol start dari bukit.
Pada Juni 2024, divisi kendaraan komersial BYD telah menjual 110.000 kendaraan di seluruh dunia, termasuk 30.000 truk listrik sepenuhnya.