Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan batu kecubung. Pasalnya, masih banyak orang yang belum mengetahui efek Neelam.
Kecubung mengandung senyawa kimia yang sangat beracun dan mempunyai efek psikoaktif. Akhmad Saikhu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengatakan buah kecubung menimbulkan efek halusinogen.
Efek halusinogen ini disebabkan oleh senyawa alkaloid tropane pada batu kecubung, seperti skopolamin, hyoscyamine, dan atropin. Senyawa tersebut dapat mengganggu fungsi sistem saraf pusat yang pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai gangguan mental dan fisik.
Selain halusinasi, konsumsi kecubung juga dapat menimbulkan efek samping lain seperti disorientasi, kebingungan, mulut kering, pupil melebar, dan kehilangan kesadaran yang dapat mengakibatkan kondisi yang sangat serius, bahkan kematian. Di bawah ini ada beberapa cara menghilangkan halusinasi akibat batu kecubung.
Detoksifikasi Detoksifikasi adalah salah satu cara paling umum untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pemberian arang aktif merupakan cara yang banyak direkomendasikan karena arang aktif mengikat racun di saluran pencernaan, sehingga mencegah tubuh menyerap racun dan membuangnya melalui saluran pencernaan.
Baca Juga: Puluhan Warga Banjarmasin Dirawat RSJ karena Minuman Kecubung, 2 Mati Pemberian Cairan IV Cairan IV merupakan langkah penting dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi, serta detoksifikasi melalui urin Membantu proses eliminasi. Tergantung pada kebutuhan pasien, cairan infus dapat berupa larutan garam atau larutan yang mengandung elektrolit lain. Cairan ini tidak hanya berfungsi untuk menghidrasi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh yang dapat terganggu karena keracunan.
Obat Penenang dan Antipsikotik Jika seseorang mengalami halusinasi parah akibat batu kecubung, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Dokter mungkin meresepkan obat penenang atau antipsikotik untuk meringankan gejala ini. Obat penenang seperti benzodiazepin dapat membantu mengurangi kecemasan dan agitasi, dan antipsikotik seperti haloperidol dapat digunakan untuk mengobati halusinasi dan delusi.
Pemantauan Tanda Vital Pemantauan tanda vital merupakan langkah penting dalam pengobatan pasien keracunan batu kecubung. Tanda-tanda vital yang terus dipantau antara lain tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh.
Tujuan pemantauan ini adalah untuk menjamin kestabilan pasien dan mendeteksi dini tanda-tanda komplikasi seperti gangguan irama jantung (aritmia) dan tekanan darah.