Batavia, prestasikaryamandiri.co.id – Analis memperkirakan harga minyak akan naik pada Senin (15/4/2024) pasca serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Namun, apakah eskalasi ini akan terus berlanjut sangat bergantung pada respons Israel dan negara-negara Barat.
Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel pada 1 April 2024 sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April 2024.
Kekhawatiran terhadap respons Iran terhadap serangan terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus mendorong harga minyak mentah Brent menjadi US$92,18 per barel pada Jumat (12/4/2024), tertinggi sejak Oktober 2023.
“Masuk akal untuk memperkirakan harga akan stabil ketika bisnis kembali berjalan. Namun hingga produksi belum terjadi, Iran mengatakan masalah ini bisa diselesaikan.”
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan: “Harga minyak mungkin turun pada awal perdagangan Senin karena ini adalah pertama kalinya Iran menginvasi Israel dari wilayahnya.”
“Berapa lama (harga bantuan) ini tergantung pada respon Israel,” kata Staunovo.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah dampaknya terhadap pelayaran melalui Selat Hormuz, yang dilalui oleh sekitar seperlima minyak dunia setiap hari.