Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menurunnya tekanan harga pangan pada bulan April 2024 terjadi karena didukung oleh berbagai upaya pemerintah dalam mengendalikan harga, termasuk memastikan kecukupan stok, kata Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan dalam April. 2024. Seberang Festival Ramadhan. Dari sisi pangan, meski sudah mulai menunjukkan tren positif terhadap harga pangan, namun kita tetap perlu berhati-hati. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga barang pangan variabel mengalami penurunan sebesar 9,63% pada April 2024. Pada bulan sebelumnya, harga barang variabel mencapai 10,33%. Presiden BKF Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, harga beras mulai turun pada awal musim panen raya padi dan pendistribusian beras sejalan dengan stabilitas pasokan dan harga panga (SPHP) untuk menjaga pasokan. Namun kondisi cuaca ekstrem masih berdampak pada harga pangan, seperti banjirnya sentra bawang merah di Brebes. Risiko terus dimitigasi dengan berbagai kenaikan harga pangan untuk menstabilkan harga dan pasokan yang stabil, termasuk operasi pasar dan pasar komoditas yang murah dan teregulasi, percepatan impor dan distribusi beras SPHP, penguatan cadangan pangan. sebagai kerjasama untuk mengendalikan perekonomian di kawasan. “Perekonomian terkendali selama Idul Fitri dan koreksi harga diperkirakan masih akan berlanjut setelah Idul Fitri. Febrio mengatakan dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (2/5/2024), “Namun karena cuaca ekstrim kondisi. mempengaruhi pembelian pangan dunia dan produksi dalam negeri, “Perlu terus dilakukan pemantauan harga pangan dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya pada bulan April yang biasanya bertepatan dengan Ramadhan dan Idul Fitri, cuaca di Indonesia terus berlanjut sepanjang tahun. Laju inflasi naik dari 3,05% pada bulan Maret menjadi 3,05% pada bulan April, turun menjadi 3%, didukung oleh penurunan harga pangan sebesar 0,25% pada bulan April 2024, pada tahun Ramadhan dan Idul Fitri, kata Wakil Ketua Umum BPS Amalia Adininggar Widyasanti, harga barang mengalami penurunan namun masih tinggi. Tomat, bawang putih, cabai merah dan telur ayam yang dihaluskan. “Menurut data BPS, pertumbuhan harga nilai tukar terlihat mengalami penurunan. “Tapi masih tinggi,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Kamis (2/5/2024). Secara rinci, harga beras sebesar 15,9% dan memberikan kontribusi sebesar 0,59% terhadap harga bulan April, yaitu angka yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 20,07% yang harganya sebesar 14,16 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, namun mempunyai nilai sebesar 28,95 persen pada bulan April 2024. Angka ini meningkat 2,76 persen dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai nilai 0,14 dan memberikan kontribusi sebesar 0,13% pada harga bulan April 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 40,13% yang diterima Bawang Putih. harga sebesar 31,83% dan menyumbang 0,13% terhadap harga April 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 27,64% 0,07 persen pada April 2024 dengan tingkat inflasi sebesar 19,85 persen. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 45,94 persen.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *