Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan Kementerian Kesehatan telah menerima laporan adanya 300 kasus perundungan dalam lingkup pendidikan kedokteran di Indonesia.
“Ada sekitar 1.000 laporan perundungan. Namun setelah kami klarifikasi, ternyata sebagian besar bukan perundungan,” kata Dante di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Hanya sekitar 30% yang benar-benar melakukan penindasan. September 2024).
Dante mengungkapkan, beberapa laporan yang masuk tidak hanya datang dari Universitas Diponegoro, ia juga mengatakan bahwa penelitian mengenai bullying banyak dilakukan di fakultas kedokteran lain.
“Semua kejadian kita selidiki di Undip, di RSCM kita selidiki, di Undip kita selidiki, di Unair kita selidiki, di USU kita selidiki, di Unsri juga kita selidiki. Ada beberapa hal yang berhubungan langsung dengan kita. ” , tapi kami tidak membukanya, karena ini isu sensitif dan kami butuh bukti kuat untuk mengambil kesimpulan setiap kali kami di-bully,” kata Dante.
Kementerian Kesehatan masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait dugaan peristiwa perundungan tersebut, termasuk dugaan peristiwa perundungan yang berujung pada meninggalnya seorang mahasiswa program PPDS anestesi di Learn Universitas Diponegoro.
Lebih lanjut Dante menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan bermaksud menghilangkan perundungan dalam dunia pendidikan kedokteran, tidak hanya di Universitas Diponegoro tetapi juga di seluruh Indonesia.
“Ya kita lihat saja (hasil penyelidikan polisi). Bukan hanya di Undip, tapi kita semua ingin bullying tidak ada di studi dokter spesialis di seluruh Indonesia. Apapun pola bullying, apapun kriterianya, harus kita klarifikasi bersama. kata Dante.
Menurutnya, profesi dokter merupakan profesi yang harus dimulai dari hati yang murni, oleh karena itu ia meyakini pendidikan kedokteran harus menanamkan hati yang mulia pada calon dokter.
“Dokter adalah profesi yang mulia sehingga harus dimulai dengan hati yang murni. Hati yang murni harus dimulai dari sekolah. Jika Anda tidak memiliki hati yang murni saat bersekolah, Anda tidak bisa menjadi seorang dokter yang berharga.” di masa depan. Baiklah baik hati” Ini mulia sekali, kami ingin berusaha mengedukasi dunia PPDS agar tidak ada senioritas, bawahan, perundungan dan lain sebagainya. ” Dante akhirnya berkata.