Batavia, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar kompetisi Indonesia Gala (GSI) siswa SMA 2024, namun pengumuman hadiah dari seluruh dunia patut ditonjolkan . .

Staf Ahli Menteri Bidang Pengelolaan Bakat Tatang Muttaqin menyoroti pentingnya sepak bola dalam kebijakan olahraga nasional. Saat meluncurkan acara menarik ini, Tatang mengatakan: “Kami memiliki kepedulian untuk menumbuhkan bibit-bibit sepak bola yang baik sehingga dapat mengharumkan nama negara.”

GSI SMP 2024 bukan hanya sekedar turnamen, namun menjadi wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi para atlet muda. Dengan diikuti 60.695 peserta dari 5.284 institusi, kompetisi ini menunjukkan semangat luar biasa generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga.

Dalam sambutannya, General Manager BPTI Retno Juni Rochmaningsih menyampaikan dukungan khusus kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan berbagai asosiasi terkait. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan GSI. “Turnamen ini bukan sekedar kompetisi, tapi membangun persaudaraan antar negara,” tegasnya. 

Dalam turnamen yang berlangsung pada 13 Oktober hingga 576 ini, para pemain terbaik akan bertanding, menunjukkan kepiawaian dan semangat juangnya di lapangan. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memutuskan untuk membentuk GSI khusus untuk tim putri, dengan menekankan peran khusus mereka dalam perkembangan sepak bola.

Sambutan Wakil Direktur Badan Pembinaan Olahraga, Muhammad Azis Ariyanto menambah semangat peserta. “Kami berharap GSI bisa menjadi jembatan bagi para pemain muda untuk mewujudkan impiannya berada di timnas, mulai dari level junior hingga senior,” ujarnya.

Pemain seperti Marcelino Bernad Ije dari Papua Selatan dan Nazzaril Arfin Sopian dari Jawa Barat berbagi semangat juang melawan penyakit tersebut. Mereka menunjukkan rasa bangga dan tekad untuk menjadi yang terbaik di kampus. “Kami berlatih keras dan siap memberikan yang terbaik,” kata Marcelinus.

Dengan adanya kegiatan SMA GSI 2024, Kemendikbud menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam pengembangan pemain sepak bola, tetapi juga dalam membangun budaya dan olahraga. Hal ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan impian sepak bola yang baik di Indonesia, sekaligus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mewujudkan impiannya di dunia olahraga. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *