Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Nilai Gabungan () naik 90,66 poin (1,3%) menjadi ditutup pada 7.058,6 pada Jumat (28/6/2024). Dengan mencapai level psikologis tersebut, mampukah IHSG kembali ke level 7.200 pada Oktober 2024 tahun ini dengan didukung kabinet presiden baru dan wakil terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Securitas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelantikan presiden terpilih pada paruh kedua tahun 2024, dan pengumuman kabinet baru, bisa menjadi harapan IHSG.
“Padahal 10 tahun terakhir kalau kita lihat (semester II) terjadi peningkatan yang sangat besar, jadi ini harapannya menjelang masuknya Agustus,” kata Maximilianus Nico Demus dalam acara “Pembukaan Pasar Investor” IDTV. ” program. Jumat (28/6/2024).
Meski IHSG berpeluang terkoreksi di bulan Agustus, namun diharapkan IHSG tetap bersinar di bulan Juli. Pasar mata uang domestik masih bergantung pada bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang menurunkan suku bunga acuannya.
Soal indeks [diperkirakan kembali ke 7.200 pada akhir tahun 2023], kami tentu setuju karena ekspektasinya tinggi, terutama ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada kuartal III dan IV, jelasnya.
Menurut Nico, ekspektasi pasar sangat tinggi terhadap kemampuan The Fed menurunkan suku bunga pada kuartal III dan IV 2024.
Di sisi lain, evaluasi kebijakan badan pengawas khusus (PPK) yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan motivasi baru kepada investor. Namun investor perlu mewaspadai ketegangan politik di Timur Tengah dan melemahnya rupee yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG.