Michigan, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Rabu (25/9/2024), kelompok advokasi Muslim Amerika, MKAGE Action, menyatakan dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris meski ada kekhawatiran mengenai perang di Gaza.

Pilihan Harris dinilai lebih baik dibandingkan mendukung mantan Presiden Donald Trump. Kandidat presiden dari Partai Republik dipandang sebagai yang paling berbahaya jika terpilih, dan berjanji akan menerapkan kembali pembatasan perjalanan yang mempengaruhi negara-negara mayoritas Muslim.

Pengakuan ini muncul ketika persaingan Harris dengan Trump semakin dekat menjelang pemilu 5 November. Para pemilih Arab-Amerika dan Muslim dapat memainkan peran yang menentukan dalam hasil pemilu di Michigan, Pennsylvania, Georgia, dan negara-negara bagian lainnya yang menjadi medan pertempuran. 

Para pemilih Muslim ini membantu Presiden Joe Biden menang dengan ribuan suara pada tahun 2020.

Beberapa kelompok Muslim, termasuk MKG Action, mengkritik pemerintahan Biden, di mana Harris menjabat sebagai wakil presiden, atas dukungan Israel terhadap perang di Gaza. 

Harris telah menyerukan gencatan senjata segera dan kesepakatan untuk membebaskan sandera di Gaza, dan mengatakan bahwa dia mendukung hak Israel untuk membela diri dan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

“Meskipun kami tidak setuju dengan semua kebijakan Harris, terutama mengenai perang di Gaza, kami mendekati pemilu ini dengan pragmatisme dan optimisme,” kata CEO Emgage Wa’el Alzayat.

MKA Action yang mendukung Biden pada tahun 2020 menyatakan akan memobilisasi satu juta pemilih Muslim pada pemilu presiden AS 2024. prinsip-prinsipnya

Tim kampanye Trump belum memberikan komentar.

Kampanyenya mengadakan lusinan acara dengan warga Arab Amerika dan Muslim di negara bagian tersebut. Namun, arah politiknya tidak jelas, dan acara lain sedang direncanakan akhir pekan ini di Michigan.

Trump mengatakan dia akan menerapkan kembali larangan perjalanan yang membatasi masuknya negara-negara mayoritas Muslim ke AS. Biden mencabut larangan tersebut tak lama setelah menjabat pada tahun 2021.

Tim kampanye Harris menyambut baik dukungan tersebut, dan pekan lalu organisasi Uncommited National Movement yang pro-Palestina mengatakan Harris tidak akan mendukung Trump atau kandidat pihak ketiga mana pun.

Harris Black mendapat dukungan dari kelompok Muslim yang lebih kecil, termasuk Dana Dewan Kepemimpinan Muslim dan Kaukus Demokrat Muslim Amerika.

AS, sekutu dan pemasok senjata terbesar Israel, telah mengirimkan 10.000 bom seberat 900 kg dan ribuan rudal Hellfire ke Israel sejak dimulainya perang Gaza.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *