Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Polisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita paruh baya berinisial NM (64) yang ditemukan tewas di tumpukan rumah di Gading. Pendawa. Kompleks Jalan Janur 1, Kelapa Gading, Kamis (24/10/2024) kemarin.
Polisi memeriksa dua orang saksi, termasuk seorang tetangga di luar rumah korban, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
“Enam saksi yang diperiksa antara lain sopir, satpam, pembantu rumah tangga (ART) dan tetangga,” kata Kapolsek Kelapa Gading di Bareskrim Emir Khan kepada prestasikaryamandiri.co.id, Jumat (25/10/2024).
Emir menambahkan, pihaknya kini menganalisis rekaman CCTV dari dalam rumah dan membandingkannya dengan keterangan enam saksi yang diperiksa.
“Kami terus melakukannya secara mendalam. “Beberapa CCTV masih perlu dikompilasi untuk memastikan sesuai dengan keterangan saksi,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Emir belum bisa menjelaskan penyebab utama meninggalnya korban. Namun saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan korban dikeluarkan tidak ditemukan adanya luka sehingga kecil kemungkinan korban dianiaya hingga meninggal dunia.
Selain itu, rumahnya terkunci dan tidak ada tanda-tanda masuk. Emir menegaskan, penyebab pasti kematian korban akan diumumkan setelah hasil otopsi keluar.
Emir juga mengatakan, korban NM (64) berasal dari Jember, Jawa Timur. Jenazahnya dibawa oleh pihak keluarga. Rencananya, hasil pemeriksaan akan disampaikan ke Polsek Kelapa Gading pada Senin (28/10/2024).
Berdasarkan KTP, korban berasal dari Jember, Jawa Timur. “Usai autopsi di RS Polri Kramat Jati, pihak keluarga segera membawa jenazah ke kotanya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di rumah tower di Kompleks Gading Pendawa pada Kamis (24/10/2024). Ibu yang berprofesi sebagai PRT berinisial NM (64 tahun) ini pertama kali ditemukan oleh sopir yang juga bekerja di rumah tersebut.
“Saya dengar dari sopir bahwa ibu ingin membersihkan gudang, lalu dia pingsan. “Dia ditemukan dalam keadaan telanjang bulat,” kata Maman, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.
Petugas terpaksa memotong bagian tengah menara untuk mengeluarkan korban. Di lokasi kejadian, rumah berlantai tiga itu tampak ditinggalkan begitu saja dan dipasang garis polisi dari pagar hingga halaman. Diketahui, majikan korban sedang berada di luar negeri.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarrom mengatakan, timnya melakukan olah TKP, mewawancarai sejumlah saksi, dan menganalisis rekaman CCTV di kawasan tersebut.
“Hasil pemeriksaan sementara tidak ada barang hilang atau pintu rusak. Namun kami masih menunggu hasil visum dan visum di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, kata Maulana.