Bekasi, prestasikaryamandiri.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah menyelidiki penyebab meninggalnya perempuan bernama Rini Mariany atau RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper oleh terdakwa Ahmad Arif Ridwan Nuwloh. atau AARN (19). Berdasarkan pemeriksaan polisi, hubungan pelaku dan korban mencurigakan.
Kebenaran yang terungkap selama ini, temannya bekerja di perusahaan swasta, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Korban disebut uang dan tersangka adalah auditor di satu perusahaan, di berbagai cabang, satu di pusat, satu di kabupaten, imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, kini polisi tengah menyelidiki penyebab pembunuhan tersebut. Penemuan koper tersebut terjadi di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Rovan juga menyatakan dugaan motifnya adalah masalah uang karena pelaku ingin menikah.
“Kami masih menyelidiki penyebabnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menjelaskan, pelaku ditangkap di rumah istrinya di Palembang, Selasa (30/4/2024).
“Dia ditangkap di rumah istrinya. Korban baru saja menikah pada bulan Maret dan rencananya akan dilangsungkan akad pada tanggal 5 Mei 2024, sehingga dia berangkat ke sana untuk mengadakan resepsi,” ujarnya.
Korban terlihat bersama korban RM (50) di dalam hotel. Hal itu terungkap dari rekaman video berdurasi 51 detik yang memperlihatkan korban mengenakan kemeja berwarna pink dan celana hitam sambil membawa tas.
Sedangkan tersangka yang dituduh melakukan AARN mengenakan kemeja dan celana berwarna hitam. Berdasarkan rekaman CCTV, keduanya masuk ke kamar hotel pada Rabu (24/4/2024) pukul 09:51 WIB.
Selain itu, tersangka terlihat keluar hotel pada pukul 18.40 WIB dengan membawa koper berwarna hitam. Koper tersebut ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024).
Tersangka terlihat di CCTV sebuah hotel di Bandung membawa koper berwarna hitam, kata Ade.