Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Polisi mengungkap motif pembunuhan terkait penemuan mayat perempuan di dalam koper. Tersangka berinisial AARN (29) merasa sakit hati dengan perkataan korban berinisial RM (49).

Dua tersangka, AARN dan adiknya AT (21), ditangkap dalam kasus ini. Korban RM dan tersangka AARN merupakan pegawai salah satu perusahaan swasta.

“Motif tersangka melakukan pembunuhan karena tersangka tidak setuju atau tersinggung dengan perkataan korban yang mengaku bertanggung jawab untuk menikah dengannya. Hal ini merugikan tersangka dan dialah yang melakukan pembunuhan,” kata Direktur Reserse Kriminal Polda. investigasi. Konferensi pers Kombes Pol Metro Jaya Wira Satya Tri Putra pada Jumat (4/03/2024).

Kejadian ini bermula ketika AARN meninggalkan Hotel Zodiak menuju PT Kobe untuk bekerja sebagai tim audit kantor pusat. Setibanya di PT Kobe, AARN bertemu dan berbicara dengan korban.

AARN kemudian mengajak korban bertemu di luar kantor. Keduanya kemudian membawa kendaraan roda dua korban menuju Zodiac Hotel.

“Tersangka AARN dengan korban pernah melakukan hubungan seksual, hubungan laki-laki-perempuan. Setelah hubungan laki-laki-perempuan itu dimulai, terjadilah perbincangan. Korban meminta agar tersangka AARN menjaganya, mengajaknya dinikahkan,” jelasnya. Komisaris Besar Polres Metro Bekasi. Twedi Aditya Bennyahdi.

Tersangka AARN menolak menikahkan korban sehingga membuat korban melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati kepada tersangka. Hingga akhirnya tersangka membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Saat korban dalam keadaan tidak berdaya, tersangka menutup mulut dan hidung korban serta mencekik leher korban selama 10 menit. Keyakinan tersangka bahwa korban sudah tidak bergerak dan bernapas.

Selain itu, polisi juga mengklaim pembunuhan itu bermotif ekonomi. Tersangka mengambil uang senilai Rp43 juta dari korban.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *