JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang ibu muda asal Tangerang, Banten bernama Rayhani memutuskan melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya R (6 tahun) hingga videonya viral di media sosial. Terkait hal ini, psikolog Irma Gustina mengatakan, kondisi mental ibu muda perlu dicermati.

Irma mengatakan, ketika seorang ibu ditipu oleh seseorang yang tidak diketahui siapa yang menakut-nakuti dan memanipulasinya, serta kemampuan ekonomi sang ibu menurun, maka insentif tersebut bisa menjadi semacam insentif dan motivasi untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya. Namun, kalaupun ada godaan, hendaknya seorang ibu menggunakan akal budinya, bijak dalam mengambil keputusan, karena itu tergantung pada anaknya dan keselamatan anaknya.

Artinya, ada faktor psikologis pada ibu ini yang perlu didalami. Apakah dia memiliki penyakit jiwa yang memaksa atau menghalanginya untuk berpikir jernih untuk melakukan perbuatan asusila tersebut terhadap anaknya, kata Selasa (4/6/2024). ) Irma diwawancarai dalam program Beritasatu Siang BTV.

Menurut Irma, perlu ditelusuri lebih dalam dari aspek psikologisnya, agar bisa diketahui akar permasalahannya, selain motif ekonomi, apakah akan terjadi gangguan kejiwaan atau tidak.

Sebelumnya, Polda Metro sempat memprofilkan seorang ibu muda di Tangerang bernama Jaya Raihani yang nekat melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putranya.

Petugas Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ari Shyam Indradi mengatakan, kasus tersebut bermula saat Raihani diminta memposting foto bugil dirinya di akun Facebook Icha Shakila.

Ade Ari dalam keterangannya, Senin (3/5/2024), mengatakan, “Pada tanggal 28 Juli 2023 pukul 18.00 WIB, tersangka R dihubungi melalui Facebook oleh seseorang bernama Icha Shakila dan tersangka ditawari pekerjaan. .”

Karena kebutuhan finansial, Raihani menerima permintaan rekening tersebut. Namun karena tidak mendapat uang, Raihani kembali diancam dan diminta membuat video asusila bersama sang anak.

Ia pun ditawari uang Rp 15 juta untuk pembuatan video tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *