Kediri, prestasikaryamandiri.co.id – Kasus penyakit gondongan atau penyakit gondongan (gondongan) sedang meningkat di Kota Kediri, Jawa Timur. Campak sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Kediri (DINKES), tercatat wabah penyakit akibat virus tersebut meningkat signifikan sebanyak 133 kasus pada September 2024. Hingga pertengahan Oktober 2024, penyakit ini mencapai 81 kasus.

“Partai ini dimulai pada Mei 2024, kasusnya ada enam. Selain itu, pada Juni hingga Agustus 2024, terjadi peningkatan sebanyak 133 kasus pada September,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Epidemi (P2P) di Kediri. . Dinas Kesehatan Kota, Hendik Suprianto, di prestasikaryamandiri.co.id, Rabu (23/10/2024).

Hendik mengatakan, data tersebut diambil dari jaringan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Kediri, klinik, dan rumah sakit yang melaporkan kasus penyakit gondongan.

Namun, kata dia, tidak semua laba-laba tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Kediri. Menurutnya, masih terdapat pelayanan kesehatan seperti perilaku dokter swasta dan masyarakat yang enggan melaporkan permasalahan tersebut. – (prestasikaryamandiri.co.id/Anis Firmansah)

“Banyak masyarakat yang tidak dibawa ke layanan kesehatan karena dianggap penyakit biasa,” jelasnya.

Selain itu, kasus campak juga menular melalui pergerakan lingkungan, seperti droplet atau cipratan air liur. Kasus penyakit gondongan sedang meningkat di banyak daerah lain, sehingga penyebarannya semakin besar.

Meski tidak tergolong penyakit berbahaya, pihaknya meminta penderita ruam untuk beristirahat di rumah dan meminimalkan kontak dengan masyarakat.

Dinas kesehatan menyarankan masyarakat yang terkena dampak kondisi tersebut untuk beristirahat di rumah dan tidak bekerja di masyarakat.

“Kami menyarankan siswa dengan masalah ini untuk beristirahat di rumah agar tidak menulari orang lain. Masalah tumor ini sudah ada sejak lama dan akan sembuh dengan sendirinya dengan kegigihan tubuh kita,” ujarnya.  

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *